Cryptocurrency Dibahas dalam Konferensi Anti-Fraud 2018

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
19 July 2018 08:44
Asosiasi Pemeriksa Fraud Tersertifikasi ACFE Indonesia Chapter kembali menyelenggarakan National Anti Fraud Conference (NAFC) 2018.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai agenda rutin tahunan, Asosiasi Pemeriksa Fraud Tersertifikasi (Association of Certified Fraud Examiners/ ACFE Indonesia Chapter) atau ACFE IC kembali menyelenggarakan National Anti Fraud Conference (NAFC) 2018.

Konferensi yang mengusung tema "Kepemimpinan sebagai role model untuk membangun budaya dan sistem anti fraud" ini merupakan pergelaran ke-9 kalinya sejak tahun 2010. Sekitar 200 peserta dari kalangan praktisi dan pemerhati anti-fraud akan menghadiri konferensi yang diselenggarakan di Hotel Trans Luxury Bandung hari Kamis (19/7/2018) dan Jumat.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, hadir memberikan sambutan sementara Ketua BPK RI dan Presiden IIA Indonesia juga dijadwalkan menghadiri konferensi.

Beberapa topik yang akan dibahas dalam konferensi di antaranya mahar politik, trading in influence, cryptocurrency investigation, dan penerapan ERP serta peran agama dalam pencegahan fraud.

ACFE IC juga telah mengadakan ajang penjurian penelitian di bidang anti-fraud yang menjaring 24 makalah dan diikuti sekitar 100 peserta. Kegiatan ini merupakan upaya ACFE IC untuk membentuk sinergi antara akademisi dengan praktisi anti-fraud.

Selain itu, ACFE IC mengundang Dr. Zuraidah Mohd Sanusi dan Dr. Jamiliah Said dari Universiti Teknologi MARA Malaysia untuk memberikan pelatihan terkait strategi penulisan karya ilmiah.
(prm) Next Article General Electric Diduga Manipulasi Laporan Keuangan US$ 38 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular