Internasional

Perang Dagang, China Lebih Banyak Berinvestasi di UE

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
18 July 2018 10:15
Beijing merayu Eropa
Foto: REUTERS/Jason Lee
Imbas dari memanasnya perang dagang antara Trump dengan seluruh dunia, di mana dia menerapkan bea masuk terhadap semua baja dan aluminium impor tanpa terkecuali untuk mitra dagang terdekatnya yakni Meksiko, Kanada dan Uni Eropa (UE), adalah hubungan China dan Eropa yang semakin dekat.

Beijing sedang berupaya merayu Eropa. Dalam rapat tahunan di Beijing, Perdana Menteri China Li Keqiang menyambut para pemimpin UE dan menekankan perlunya menjunjung tinggi perdagangan bebas dan multilateralisme. 

Kesepakatan bersama yang dikeluarkan di akhir rapat menegaskan komitmen kedua belah pihak terhadap prinsip-prinsip tersebut, sesuatu yang gagal diraih beberapa tahun sebelumnya.

Dalam pernyataan itu, Beijing dan Brussels mengajukan penawaran akses pasar untuk pertama kalinya sebagai bagian dari diskusi perjanjian investasi. Mereka pun sepakat untuk menciptakan kelompok kerja bagi reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).

Sementara pesatnya diversifikasi jumlah PMI China yang keluar kuat, seharusnya hal itu tidak mengejutkan, kata Thomas Gilles selaku Kepala EMEA-China Group dari Baker McKenzie. 

"China secara aktif merayu UE dengan tawaran-tawaran akses pasar timbal-balik dalam upaya sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa investasi asing bukanlah jalan satu arah, sementara relasi dagang dengan AS terus menurun tajam."
Tetap saja, UE mengumandangkan banyak kekhawatiran dari AS terkait praktik perdagangan China. Mereka pun mengupayakan mekanisme penyaringan investasi ber-fokus pada keamanan nasional yang akan dilakukan ke seluruh blok.

Sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia, sejumlah aliran dana keluar dari China yang sudah menunjukkan sinyal-sinyal perlambatan bisa sangat merugikan pertumbuhan global. Namun, Eropa dan kawasan lain yang menerima aliran dana tersebut dapat memperoleh keuntungan lebih besar.

Swedia adalah destinasi nomor satu di Eropa untuk investasi China dalam semester pertama tahun 2018 dengan nilai $3,6 miliar, disusul oleh Inggris sebanyak $1,6 miliar, Jerman sebesar $1,5 miliar dan Prancis di angka $1,4 miliar. Otomotif, kesehatan dan bioteknologi, serta produk dan jasa konsumen menjadi penerima utama dari PMI China baik di AS maupun Eropa.


(roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular