Direksi Bursa Kompak Dukung Perancis di Final Piala Dunia

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 July 2018 22:15
Jajaran direksi BEI kompak dukung Perancis sebagai jawara Piala Dunia 2018
Foto: REUTERS/Philippe Wojazer
Jakarta, CNBC Indonesia- Mayoritas direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjagokan Perancis di final piala dunia tahun ini, meski mereka mengakui Kroasia adalah negara yang tak bisa dipandang sebelah mata permainnya di lapangan hijau.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengakui sudah menjagokan Perancis sejak awal piala dunia dihelat. Hal itu dibuktikan dengan kaos yang digunakannya saat menyaksikan final piala dunia malam ini.

"Saya menjagokan Perancis dari awal. Karena Perancis dan Belanda favoritku dari dulu," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Minggu (15/7).

Di tim tersebut Inarno menggilai Kylian Mbappe yang juga bermain di tim Paris Saint German tersebut. Karena itulahndia sangat optimis Perancis bisa memenangkan pertandingan.

Sejalan dengan itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia menjagokan Oliver Giroud yang juga bermain di tim Inggris, Chelsea.

Tak jauh berbeda Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Resiko BEI Fithri Hadi mengakui jika Perancis bermain dengan sangat bagus dengan kerja sama tim yang baik.

"Kalau latin kan kebanyakan bermainnya individual," kata dia.

Meski demikian, dia mengakui lebih mengidolakan Argentina dan Jerman untuk negara, namun justru menjagokan klub yang memboyong Christiano Ronaldo sebagai penyerangnya.

Dengan argumen yang agak berbeda, Direktur Pengembang BEI Hasan Fawzi mengatakan memilih Perancis karena dua jagoannya sudah meninggalkan laga piala dunia tahun ini.

"Awalnya saya menjagokan Brazil tapi sudah pulang lalu saya ganti ke Inggris ternyata kalah juga jadi sekarang saya pilih Perancis saja, semoga tidak kalah juga," terang dia.

Meski demikian dia menilai Kroasia adalah negara yang sangat menginspirasi dalam permainannya. Karena negara tersebut bermain dengan kerja tim yang baik, terbukti dengan hampir semua pemain tim mampu mencetak gol sehingga tak hanya satu orang yang menjadi tumpuan tim.
(gus) Next Article Menkeu: Piala Dunia 2018 Dukung Pertumbuhan Ekonomi Prancis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular