Piala Dunia 2018

Sepakbola Level Klub Kian Menarik, Magis Piala Dunia Pudar?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 July 2018 16:53
Sepakbola Antar Klub Berikan Keuntungan 'Wah'
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Dari sisi finansial, sepakbola di level klub juga jauh lebih seksi. Pada musim 2016/2017, pagelaran Liga Champions Eropa berhasl memperoleh pemasukan sebesar 2,09 miliar euro (Rp 35,15 triliun dengan kurs sekarang). Naik 2,75% dibandingkan musim sebelumnya. 

Untuk musim depan, Federasi Sepakbola Eropa (EUFA) menawarkan hadiah yang menggiurkan bagi para peserta Liga Champions. Total hadiah yang disediakan UEFA mencapai 2,04 miliar euro (Rp 34,32 triliun). Bagi klub juara Liga Champions musim 2018/2019, hadiahnya pun fantastis yaitu mencapai 54,5 juta euro (Rp 916,89 miliar). 

Bagi klub yang lolos ke Liga Champions, jaminan kenaikan pendapatan sudah di depan mata. Tidak hanya mendapat 'subsidi' UEFA, sponsor pun mengantre jika klub bisa tampil di Liga Champions. Pendapatan dari tiket masuk pun bisa naik karena stadion akan lebih banyak digunakan. 

Sementara Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), mengutip CNBC Internasional, diperkirakan meraup US$ 6 miliar (Rp 86,28 triliun) dari gelaran Rusia 2018. Dari jumlah tersebut FIFA diperkirakan mengantongi keuntungan sekitar US$ 2,6 miliar (Rp 37,39 triliun). 

Dengan keuntungan yang begitu besar, berapa yang didistribusikan kepada negara-negara peserta? US$ 400 juta (Rp 5,75 triliun) saja. Berapa yang didapat peraih Piala Dunia? US$ 39,5 juta (Rp 568,01 miliar) saja. 

Tidak heran FIFA mendapat sorotan soal keuangan. Bahkan Biro Investasi Federal Amerika Serikat (FBI) sempat masuk mengusut praktik suap dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia. 

(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular