Dari Hiu Sampai Sampah, Menteri Susi Beberkan Masalah Laut RI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 July 2018 10:37
Wilayah laut Indonesia yang luar biasa sekaligus menjadi ancaman terbesar buat RI
Foto: Ist Humas KKP
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kelautan dan Perikanan meminta masyarakat Indonesia mulai ikut tanggap tentang permasalahan laut guna menjaga laut Indonesia. Pasalnya sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan sehingga wajib untuk dijaga untuk generasi selanjutnya.

Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan wilayah laut Indonesia sangat luar biasa, namun hal ini juga menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia. Mulai dari ancaman ilegal fishing yang sudah dicegah dengan menenggelamkan kapal-kapal milik asing yang mencuri di wilayah laut nusantara.



"Selain ilegal fishing ada sampah juga. Indonesia itu menyumbangkan sampah terbesar ke laut," kata Susi di kasawan Car Free Day Sudirman, Jakarta, Minggu (15/7).

Selain itu, dia juga menyorot ancaman laut lainnya antara lain banyaknya perburuan hiu demi menjual siripnya dan menjadikan Indonesia sebagai eksportir sirip hiu terbesar di dunia. Kemudian juga perburuan ikan hias menggunakan portas yang mengganggu ekosistem terumbu karang.

"Bom ikan dimana-mana untuk ambil ikan hias dan ikan yang mahal nilainya. Ada juga yang pakai cianida padahal 1 gram cianida merusak enam meter persegi terumbu karang," lanjut dia.

Untuk itu dia menghimbau masyarakat Indonesia untuk ikut dalam menjaga kelestarian laut. Dia juga menilai penting untuk mengajak civil society dan stakeholder seperti klub diver, live on boat, kayaker, padler untuk tak hanya menikmati keindahan laut namun juga ikut melestarikannya.
(gus) Next Article 1,14 Ton Sampah Terkumpul dari Laut RI Dalam Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular