Internasional

Siapa Itu Jho Low, Buronan Kunci 1MDB?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 July 2018 17:12
Siapa Itu Jho Low, Buronan Kunci 1MDB?
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Low Taek Jho kembali menyita perhatian publik sejak pemerintah Malaysia kembali membuka penyelidikan skandal 1Malaysia Development Bhd (1MDB).

Pria yang beken dengan nama Jho Low kembali diburu karena dianggap sebagai tokoh kunci 1MDB. Mengutip The Star pada hari Kamis (12/7/2018) Low mungkin melarikan diri ke kepulauan Saint Kitts dan Nevis, sebuah negara kecil di Hindia Barat, di mana ia memiliki kewarganegaraan.

Pada hari Rabu, Kepolisian Singapura mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan permintaan resmi ke Hong Kong untuk membantu menangkap Low pada April 2016, tetapi permintaan itu ditolak.
 
The Straits Times merinci perjalanan Low hingga menjadi terkenal karena skandal 1MDB, dan beberapa fakta yang kurang diketahui tentang pria berusia 37 tahun itu.
 
1. Besar di Penang dari keluarga kaya

Ayah Low, Larry Low Hock Peng adalah seorang eksekutif pada perusahaan induk investasi bernama MWE Holdings Bhd.
 
Kakeknya, Low Meng Tak, membangun bagian penting dari kekayaan keluarga di China dan Thailand melalui kewirausahaannya dalam penambangan bijih besi dan berbagai distilasi (pabrik pengolahan) minuman keras.
 
2. Mengenyam pendidikan di sekolah elit Inggris dan Amerika Serikat 

Low bersekolah di Harrow School London, di mana ia diyakini telah bertemu anak tiri Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Riza Aziz, yang belajar di London School of Economics. Dia kemudian belajar di Wharton School of the University of Pennsylvania.
 
3. Anggota kelompok mahasiswa Malaysia di Wharton School

 Di Wharton School, Low tetap dekat dengan budaya asalnya dengan bergabung dalam kelompok mahasiswa Malaysia. The New York Times melaporkan bahwa ia juga bertemu dengan anggota keluarga terkemuka Yordania dan Kuwait di sekolah tersebut.
 
4. Memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi

Low menempa jaringan dan persahabatan cerdas dengan anggota keluarga kerajaan dari Arab Saudi, Kuwait dan Abu Dhabi, sementara di Wharton ia disebut telah membangun hubungan dekat dengan keluarga penguasa Malaysia.
 
Dia diketahui telah berhasil merancang pertemuan 11 jam dengan Perdana Menteri Kuwait dengan mantan perdana menteri Najib, yang kembali ke negaranya setelah kunjungan resmi ke Perancis.
 
Najib mempercayakan Low dengan tugas mengumpulkan dana kekayaan berdaulat multi-miliar-ringgit, yang disebut Otoritas Investasi Terengganu (Terengganu Investment Authority / TIA). Low dikatakan telah terlibat hanya dalam pembentukan awal TIA, yang kemudian berganti nama menjadi 1MDB.
 
6. Berpesta dengan Paris Hilton

Low difoto sedang berpesta dengan sosialita Paris Hilton pada tahun 2010 dan tampil di karpet merah bersama penyanyi Alicia Keys. Dia juga berfoto bersama Leonardo DiCaprio pada pemutaran perdana The Wolf of Wall Street di tahun 2013, yang diproduksi oleh perusahaan yang didirikan oleh Riza.
 
7. Ikut mengkordinir konser bertabung bintang di Penang sebelum pemilu 2013

Pada tahun 2013, Low menyelenggarakan konser di Penang pada hari pemilihan, menampilkan bintang-bintang Cantopop Leon Lai dan Alan Tam, serta rapper Amerika Ludacris dan Busta Rhymes. 

Low mengklaim itu bukan acara politik tetapi diselenggarakan untuk mempromosikan persatuan, perdamaian dan harmoni. Penonton konser dapat menebus tiket senilai minimal RM1 untuk amal.
 
8. Menjual beberapa rumah mewahnya di New York kepada anak tiri Najib

Low membeli real estat utama di Amerika Serikat senilai US$41,5 juta (RM167 juta) yang kemudian dijualnya kepada Riza dengan mengambil margin lumayan. Pada tahun 2010 dan 2011, Low membeli tiga rumah mewah senilai US$72 juta (RM290 juta), di mana Aziz membeli dua. Low dikatakan telah membuat laba 40% pada salah satu transaksi itu.
 
9. CEO perusahaan private equity bernama Jynwel Capital

Low adalah CEO perusahaan penasihat dan investasi saham swasta Hong Kong, Jynwel Capital, yang pada tahun 2014 berencana membuat tawaran US$2,2 miliar (RM9 miliar) untuk membeli Reebok dari perusahaan Jerman Adidas, bersama dengan dana afiliasi pemerintah Abu Dhabi.
 
10. Punya kapal pesiar mewah, yang disita pada Februari 2018

Polisi Indonesia menangkap kapal pesiar itu pada 28 Februari, dari pulau resor Bali sebagai bagian dari operasi gabungan dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat.
 
Departemen Kehakiman AS sebelumnya telah mengklaim bahwa Equanimity, senilai US$250 juta (RM1 miliar), adalah salah satu aset yang dibeli oleh Low menggunakan dana dari 1MDB.


 
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular