Theresa May Tunjuk Dominic Raab sebagai Menteri Brexit Baru
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 July 2018 19:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Theresa May menunjuk Dominic Raab sebagai Menteri Brexit yang baru pada hari Senin (9/7/2018) setelah pendahulunya mundur karena memprotes rencana pemerintah terkait relasi dagang yang erat dengan Uni Eropa.
"Ratu (Ratu Elizabeth) dengan senang hati menyetujui penunjukkan Dominic Raab MP sebagai Menteri Luar Negeri untuk Keluar dari Uni Eropa," kata sebuah pernyataan dari kantor May, seperti dilansir dari CNBC International.
Raab menjabat sebagai Menteri Perumahan sebelum menduduki posisi baru ini.
Sebelumnya diberitakan mantan Menteri Brexit Inggris David Davis mengundurkan diri dari kabinet May karena terdapat kebuntuan dalam rapat kabinet untuk menyepakati rencana May meninggalkan UE.
"Ia mengirim surat [pengunduran diri] dengan PM," kata seorang sumber yang dekat dengan sang menteri kepada Reuters. Ketika ditanya mengapa Davis mengundurkan diri, sumber itu mengatakan: "Chequers".
Setelah rapat panjang selama beberapa jam di Chequers, May sepertinya telah meminta pendukung Brexit yang paling vokal di kabinet, termasuk Davis, untuk mendukung rencananya mendorong "area perdagangan bebas terhadap barang-barang" dengan UE dan mempertahankan hubungan dagang yang erat.
Namun, Davis menyampaikan ketidaksetujuannya atas rencana kompromi itu hingga malam menjelang pertemuan. Ia menulis surat kepada May yang menjelaskan bahwa usulan sang perdana menteri untuk mempermudah perdagangan dan memberi Inggris kebebasan lebih untuk menetapkan tarif "tidak akan berhasil".
Seorang pembuat kebijakan pendukung Brexit yang juga anggota Partai Konservatif telah mengritik "kesepakatan damai" Chequers dan mengatakan rencana May itu membuat Brexit menjadi sekedar nama. Hal itu juga menjadi pengkhianatan terhadap janji May untuk berpisah dengan UE.
"Kabar yang fantastik. Kerja yang bagus David Davis karena memiliki prinsip dan nyali untuk mundur," kata pendukung Brexit dan anggota parlemen Partai Konservatif Andrea Jenkyns di Twitter.
"Saya angkat topi untukmu. Kita harus memastikan ini mengubah permainan untuk #Brexit."
(hps) Next Article Mohon Maaf Theresa May, PR Anda terkait Brexit Masih Banyak
"Ratu (Ratu Elizabeth) dengan senang hati menyetujui penunjukkan Dominic Raab MP sebagai Menteri Luar Negeri untuk Keluar dari Uni Eropa," kata sebuah pernyataan dari kantor May, seperti dilansir dari CNBC International.
Raab menjabat sebagai Menteri Perumahan sebelum menduduki posisi baru ini.
"Ia mengirim surat [pengunduran diri] dengan PM," kata seorang sumber yang dekat dengan sang menteri kepada Reuters. Ketika ditanya mengapa Davis mengundurkan diri, sumber itu mengatakan: "Chequers".
Setelah rapat panjang selama beberapa jam di Chequers, May sepertinya telah meminta pendukung Brexit yang paling vokal di kabinet, termasuk Davis, untuk mendukung rencananya mendorong "area perdagangan bebas terhadap barang-barang" dengan UE dan mempertahankan hubungan dagang yang erat.
Namun, Davis menyampaikan ketidaksetujuannya atas rencana kompromi itu hingga malam menjelang pertemuan. Ia menulis surat kepada May yang menjelaskan bahwa usulan sang perdana menteri untuk mempermudah perdagangan dan memberi Inggris kebebasan lebih untuk menetapkan tarif "tidak akan berhasil".
Seorang pembuat kebijakan pendukung Brexit yang juga anggota Partai Konservatif telah mengritik "kesepakatan damai" Chequers dan mengatakan rencana May itu membuat Brexit menjadi sekedar nama. Hal itu juga menjadi pengkhianatan terhadap janji May untuk berpisah dengan UE.
"Kabar yang fantastik. Kerja yang bagus David Davis karena memiliki prinsip dan nyali untuk mundur," kata pendukung Brexit dan anggota parlemen Partai Konservatif Andrea Jenkyns di Twitter.
"Saya angkat topi untukmu. Kita harus memastikan ini mengubah permainan untuk #Brexit."
(hps) Next Article Mohon Maaf Theresa May, PR Anda terkait Brexit Masih Banyak
Most Popular