Internasional

41 Orang Tewas & Puluhan Hilang akibat Banjir di Jepang

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
08 July 2018 10:27
Sekitar 51 orang mengalami luka-luka dan 36 orang lainnya hilang, menurut Fire and Disaster Management Agency Jepang.
Foto: Kyodo/via REUTERS
Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan memaksa 2 juta orang lainnya meninggalkan rumah mereka setelah hujan deras mengguyur wilayah barat daya Jepang.

Sekitar 51 orang mengalami luka-luka dan 36 orang lainnya hilang, menurut Fire and Disaster Management Agency Jepang.


Ratusan rumah hancur atau rusak. Secara keseluruhan, delapan prefektur telah dilanda banjir, termasuk Kyoto dan Hiroshima, CNN melaporkan hari Minggu (8/7/2018).

Badan Meteorologi Jepang meningkatkan sistem peringatannya ke tingkat tertinggi di wilayah besar Jepang barat dan menaikkan status peringatan di wilayah lain.

Kantor berita Jepang NHK melaporkan sekitar 364 milimeter curah hujan turun antara pukul 5 pagi hingga 7 pagi di kota Uwajima atau sekitar 1,5 kali rata-rata curah hujan bulanan di bulan Juli.

Di Sukumo City di prefektur Kochi, 263 milimeter (10,3 inci) hujan turun dalam dua jam, NHK melaporkan.

Hujan lebat diramalkan akan terus berlanjut hingga Minggu di wilayah barat dan timur, kata pejabat dinas Minako Sakurai kepada wartawan.

Setidaknya empat juta orang telah disarankan untuk meninggalkan daerah sekitarnya. Pejabat pemerintah memperingatkan orang-orang di wilayah terdampak atas risiko terjadinya tanah longsor, banjir, angin kencang, dan kondisi cuaca ekstrem lainnya.
(prm) Next Article Banjir Tewaskan 100 Orang, PM Abe Batalkan Dinas Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular