
Internasional
Cek Mesin, Maskapai Jepang ANA Batalkan 113 Penerbangan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
05 July 2018 13:06

Tokyo, CNBC Indonesia - Maskapai Jepang ANA Holdings Inc menyatakan akan membatalkan 113 penerbangan domestik antara 6 Juli sampai 12 Juli, untuk mengecek mesin Rolls-Royce Holdings Plc, terkait masalah kompresor yang menyebabkan gangguan layanan di maskapai itu secara global.
Mesin Rolls Royce Trent 1000 yang terdampak itu digunakan di pesawat Boeing 787 Dreamliner milik ANA. Demikian disampaikan maskapai Jepang tersebut Rabu (4/7/2018), dilansir dari Reuters.
Masalah kompresor di mesin Trent 1000 paket C telah membuat pesawat-pesawat dilarang terbang oleh maskapai, seperti British Airways, Virgin Atlantic, dan Air New Zealand. Pada Juni lalu, Rolls Royce menyatakan sudah menemukan masalah serupa di sedikit mesin Paket B.
ANA telah melakukan pemeriksaan terhadap mesin Trent 1000 paket C di bawah instruksi dari Kementerian Transportasi Jepang, dengan perluasan pemeriksaan yang termasuk mesin paket B, sehingga menyebabkan pembatalan penerbangan.
Total 136 mesin terdampak, kata ANA, merupakan operator pesawat Boeing 787 terbesar di dunia berdasarkan besaran armadanya.
Perbaikan mesin-mesin yang terdampak tersebut terhambat karena kurangnya pasokan suku cadang global.
(prm) Next Article Perkuat Kas, Rolls-Royce PHK 4.600 Karyawan
Mesin Rolls Royce Trent 1000 yang terdampak itu digunakan di pesawat Boeing 787 Dreamliner milik ANA. Demikian disampaikan maskapai Jepang tersebut Rabu (4/7/2018), dilansir dari Reuters.
Masalah kompresor di mesin Trent 1000 paket C telah membuat pesawat-pesawat dilarang terbang oleh maskapai, seperti British Airways, Virgin Atlantic, dan Air New Zealand. Pada Juni lalu, Rolls Royce menyatakan sudah menemukan masalah serupa di sedikit mesin Paket B.
Total 136 mesin terdampak, kata ANA, merupakan operator pesawat Boeing 787 terbesar di dunia berdasarkan besaran armadanya.
Perbaikan mesin-mesin yang terdampak tersebut terhambat karena kurangnya pasokan suku cadang global.
(prm) Next Article Perkuat Kas, Rolls-Royce PHK 4.600 Karyawan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular