
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diyakini Operasi 2021
Arys Aditya, CNBC Indonesia
03 July 2018 15:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung diyakini mulai beroperasi pada Semester I-2021 meski progres saat ini baru mencapai 5%.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan meski progress konstruksi baru 5% hingga akhir bulan ini, namun penyediaan lahan sudah mencapai 60%.
"Tahun-tahun pertama memang persiapan, dan itu tidak kelihatan di prosentase proyek. Kami optimis bisa semester I/2021, ini kontraktornya sudah berpengalaman," ungkap Chandra di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (3/7/2018).
Dia menyebut proses yang paling berat adalah penyediaan lahan di sepanjang 143 km jalur kereta yang melintasi 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota. Hingga kini, telah 22 titik kritis yang telah dibebaskan dan diserahkan ke kontraktor, sedangkan sisanya mencapai 51 titik lagi.
Dengan perkembangan ini, Chandra menargetkan progres penyediaan lahan akan tuntas sepenuhnya pada tahun ini. Sebagai gambaran, Chandra menyebut KCIC menjalin kontrak dengan kontraktor sepanjang 36 bulan. Dalam 3 bulan terakhir masa kontrak adalah masa pengujian kereta cepat.
"Tahun depan kita sudah gak bicara lahan lagi. Sudah full konstruksi. Nah sekarang kita mau dorong supaya kontraktor bisa mempercepat proses konstruksi sehingga bisa selesai sesuai target."
(ray) Next Article Wusss...Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit dengan Kereta Cepat
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan meski progress konstruksi baru 5% hingga akhir bulan ini, namun penyediaan lahan sudah mencapai 60%.
"Tahun-tahun pertama memang persiapan, dan itu tidak kelihatan di prosentase proyek. Kami optimis bisa semester I/2021, ini kontraktornya sudah berpengalaman," ungkap Chandra di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (3/7/2018).
Dengan perkembangan ini, Chandra menargetkan progres penyediaan lahan akan tuntas sepenuhnya pada tahun ini. Sebagai gambaran, Chandra menyebut KCIC menjalin kontrak dengan kontraktor sepanjang 36 bulan. Dalam 3 bulan terakhir masa kontrak adalah masa pengujian kereta cepat.
"Tahun depan kita sudah gak bicara lahan lagi. Sudah full konstruksi. Nah sekarang kita mau dorong supaya kontraktor bisa mempercepat proses konstruksi sehingga bisa selesai sesuai target."
(ray) Next Article Wusss...Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit dengan Kereta Cepat
Most Popular