Kunjungan Turis Turun di Mei 2018 karena Puasa & Lebaran
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
02 July 2018 12:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Mei 2018 mengalami penurunan 7,65% dari bulan sebelumnya (month to month/mtm). Sementara itu, secara year-on-year (YoY) ada peningkatan sebesar 4,55%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan penurunan yang terjadi pada bulan Mei sebagai hal yang wajar karena memasuki bulan puasa.
"Dari hasil pemantauan BPS, jumlah wisman pada bulan Mei mencapai 1,20 juta, ada penurunan di sana," tutur Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/7/2018).
Menurut Suhariyanto, jumlah wisman biasanya mengalami kenaikan pada bulan Juli, Agustus, dan Desember. "Kami harap ke depan semakin meningkat dan menambah devisa dari sektor pariwisata," tambahnya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2018 total wisman telah mencapai 6,2 juta orang. Bila dibanding periode yang sama pada tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar 11,89%.
Melihat pintu masuk kedatangan wisman, transportasi udara masih mendominasi dengan jumlah 802.800, lalu disusul laut sebesar 190.900, dan darat sebesar 207.100.
Turis Timur Tengah
BPS juga mencatat ada penurunan jumlah wisatawan mancanegara asal Timur Tengah dibanding tahun lalu hingga 18,19%.
Tercatat, jumlah wisatawan asal Timur Tengah pada Januari hingga Mei 2017 mencapai 101.300 orang. Namun, pada periode sama tahun ini hanya ada 82.900 orang. Penurunan jumlah penumpang utamanya berasal dari Saudi Arabia, yakni hingga 25,49%.
"Namun secara kumulatif, ada perkembangan total wisatawan mancanegara sebesar 11,89% menjadi 6,17 juta hingga Mei 2018," tutur Suhariyanto.
Sementara itu jumlah kunjungan wisman asal negara ASEAN mengalami peningkatan hingga 22,04% menjadi 2,1 juta orang. Sementara untuk jumlah pengunjung asal Asia selain ASEAN ada peningkatan hingga 13,06% menjadi 2,3 juta orang.
"Bila dibandingkan year-on-year (YoY), pada Mei 2018 jumlah kunjungan wisman sendiri memang masih belum terlalu berubah di mana paling banyak berasal dari Tiongkok (181.472), Malaysia (180.088), Timor Leste (142.775), Australia (110.905), dan Singapura (89.315)," sebut Suhariyanto.
Berikut Abstraksi perkembangan Wisman :
(dru) Next Article Kunjungan Turis Capai 1,32 Juta di Juni, Terbanyak Malaysia
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan penurunan yang terjadi pada bulan Mei sebagai hal yang wajar karena memasuki bulan puasa.
"Dari hasil pemantauan BPS, jumlah wisman pada bulan Mei mencapai 1,20 juta, ada penurunan di sana," tutur Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/7/2018).
Sementara itu, sepanjang tahun 2018 total wisman telah mencapai 6,2 juta orang. Bila dibanding periode yang sama pada tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar 11,89%.
Melihat pintu masuk kedatangan wisman, transportasi udara masih mendominasi dengan jumlah 802.800, lalu disusul laut sebesar 190.900, dan darat sebesar 207.100.
Turis Timur Tengah
BPS juga mencatat ada penurunan jumlah wisatawan mancanegara asal Timur Tengah dibanding tahun lalu hingga 18,19%.
Tercatat, jumlah wisatawan asal Timur Tengah pada Januari hingga Mei 2017 mencapai 101.300 orang. Namun, pada periode sama tahun ini hanya ada 82.900 orang. Penurunan jumlah penumpang utamanya berasal dari Saudi Arabia, yakni hingga 25,49%.
"Namun secara kumulatif, ada perkembangan total wisatawan mancanegara sebesar 11,89% menjadi 6,17 juta hingga Mei 2018," tutur Suhariyanto.
Sementara itu jumlah kunjungan wisman asal negara ASEAN mengalami peningkatan hingga 22,04% menjadi 2,1 juta orang. Sementara untuk jumlah pengunjung asal Asia selain ASEAN ada peningkatan hingga 13,06% menjadi 2,3 juta orang.
"Bila dibandingkan year-on-year (YoY), pada Mei 2018 jumlah kunjungan wisman sendiri memang masih belum terlalu berubah di mana paling banyak berasal dari Tiongkok (181.472), Malaysia (180.088), Timor Leste (142.775), Australia (110.905), dan Singapura (89.315)," sebut Suhariyanto.
Berikut Abstraksi perkembangan Wisman :
- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Mei 2018 naik 4,55% dibanding jumlah kunjungan pada Mei 2017, yaitu dari 1,15 juta kunjungan menjadi 1,20 juta kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan April 2018, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2018 mengalami penurunan sebesar 7,65%.
- Secara kumulatif (Januari-Mei 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,17 juta kunjungan atau naik 11,89% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 5,51 juta kunjungan.
- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2018 mencapai rata-rata 53,86% atau turun 2,21 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2017 yang tercatat sebesar 56,07%.
- Demikian juga, jika dibanding TPK April 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Mei 2018 mengalami penurunan sebesar 3,57 poin.
- Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2018 tercatat sebesar 1,84 hari, terjadi penurunan 0,15 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2017.
(dru) Next Article Kunjungan Turis Capai 1,32 Juta di Juni, Terbanyak Malaysia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular