Piala Dunia Rusia 2018 Banjir Perilaku "Cabul"
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 July 2018 14:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2018 sudah memasuki babak 16 besar. Hampir 2 minggu berjalan, muncul berbagai macam keluhan di media sosial baik dari penggemar, wartawan, maupun staf yang bekerja di Piala Dunia.
Mereka menyoroti perilaku tidak senonoh dari para fans tim, yang dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan selama pagelaran Piala Dunia Rusia. Berikut lima masalah yang terangkum, seperti dilansir dari AFP, Minggu (1/7/2018).
1. Lagu Cabul
Sebuah video mempertontonkan sejumlah penggemar dari berbagai negara menyanyikan lagu tak senonoh yang memiliki makna cabul ke pengunjung perempuan maupun kepada penduduk setempat.
Alena Popova, seorang aktivitis meluncurkan sebuah petisi online terhadap sejumlah penggemar Brasil yang mendokumentasikan video berisikan lagu-lagu tentang alat kelamin wanita kepada seorang wanita Rusia.
Kementerian Luar Negeri Kolombia melalui akun Twitternya pun mengutuk dokumentasi yang dengan terang-terangan mengajarkan wanita Jepang untuk mengulang kata-kata tak senonoh dalam bahasa Spanyol.
2. Staf Cabul
Bukan hanya para penggemar, staf resmi Piala Dunia pun mendapatkan kritik karena berbagai komentar cabul.
Asosiasi Sepakbola Argentina beberapa waktu lalu telah meminta maaf kepada publik, karena menerbitkan buku panduan Piala Dunia yang berisi cara bermain mata dengan wanita Rusia.
Anggota Parlemen Rusia, Tamara Pletneve mengemukakan, wanita Rusia harus menahan diri untuk mengunjungi penggemar Piala Dunia agar tidak menjadi seorang ibu tunggal yang memiliki anak ras campuran.
3. Pelecehan Wartawan
Perilaku tak senonoh pun juga dialami oleh wartawan yang meliput selama pagelaran Piala Dunia. Para pria dikabarkan meraba-raba dan mencium sejumlah wartawati, bahkan saat siaran langsung.
Contoh kasus paling menonjol, adalah pada saat seorang pria mencium Jurnalis Deutsche Welle, Julietth Gonzalez Theran dan terlihat menyentuh payudaranya saat siaran langsung.
Wartawan Brasil Julia Guimaraes pun dikabarkan memarahi seorang pria yang menciumnya saat dia tengah menghadap kamera, dan mengatakan "Jangan pernah melakukan ini lagi!,"
4. Iklan dan Foto Seksi
Restoran terkemuka, Burger King meminta maaf atas iklan online yang menawarkan burger kepada wanita Rusia yang dihamili oleh pemain sepak bola selama Piala Dunia berlangsung.
Agen foto AS, Getty pun melakukan hal serupa karena menerbitkan serangkaian foto berjudul "Piala Dunia 2018 : Penggemar Terseksi". "Ini tidak memenuhi standar editorital kami," cetus Getty.
5. Ketidaksetaraan Gender
Fare Network, sebuah organisasi yang menentang diskriminasi sepakbola menyatakan dalam sebuah blog bahwa meskipun ada banyak penggemar wanita, namun tidak ada wanita yang berkualitas tinggi yang dapat ditemukan di Piala Dunia.
Sejauh ini, tidak ada staf resmi wanita dalam pertandingan Piala Dunia. "Sementara beberapa kepala negara wanita atau pejabat justru menonton pertandingan dengan Presiden FIFA Ginanni Infantino.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen, sekretaris Jenderal FIFA saat ini, Fatma Samoura adalah wanita.
(hps/hps) Next Article Bonus Wah Bagi Inggris Jika Mampu Raih Trofi Piala Dunia 2018
Mereka menyoroti perilaku tidak senonoh dari para fans tim, yang dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan selama pagelaran Piala Dunia Rusia. Berikut lima masalah yang terangkum, seperti dilansir dari AFP, Minggu (1/7/2018).
1. Lagu Cabul
Sebuah video mempertontonkan sejumlah penggemar dari berbagai negara menyanyikan lagu tak senonoh yang memiliki makna cabul ke pengunjung perempuan maupun kepada penduduk setempat.
Kementerian Luar Negeri Kolombia melalui akun Twitternya pun mengutuk dokumentasi yang dengan terang-terangan mengajarkan wanita Jepang untuk mengulang kata-kata tak senonoh dalam bahasa Spanyol.
2. Staf Cabul
Bukan hanya para penggemar, staf resmi Piala Dunia pun mendapatkan kritik karena berbagai komentar cabul.
Asosiasi Sepakbola Argentina beberapa waktu lalu telah meminta maaf kepada publik, karena menerbitkan buku panduan Piala Dunia yang berisi cara bermain mata dengan wanita Rusia.
Anggota Parlemen Rusia, Tamara Pletneve mengemukakan, wanita Rusia harus menahan diri untuk mengunjungi penggemar Piala Dunia agar tidak menjadi seorang ibu tunggal yang memiliki anak ras campuran.
3. Pelecehan Wartawan
Perilaku tak senonoh pun juga dialami oleh wartawan yang meliput selama pagelaran Piala Dunia. Para pria dikabarkan meraba-raba dan mencium sejumlah wartawati, bahkan saat siaran langsung.
Contoh kasus paling menonjol, adalah pada saat seorang pria mencium Jurnalis Deutsche Welle, Julietth Gonzalez Theran dan terlihat menyentuh payudaranya saat siaran langsung.
Wartawan Brasil Julia Guimaraes pun dikabarkan memarahi seorang pria yang menciumnya saat dia tengah menghadap kamera, dan mengatakan "Jangan pernah melakukan ini lagi!,"
4. Iklan dan Foto Seksi
Restoran terkemuka, Burger King meminta maaf atas iklan online yang menawarkan burger kepada wanita Rusia yang dihamili oleh pemain sepak bola selama Piala Dunia berlangsung.
Agen foto AS, Getty pun melakukan hal serupa karena menerbitkan serangkaian foto berjudul "Piala Dunia 2018 : Penggemar Terseksi". "Ini tidak memenuhi standar editorital kami," cetus Getty.
5. Ketidaksetaraan Gender
Fare Network, sebuah organisasi yang menentang diskriminasi sepakbola menyatakan dalam sebuah blog bahwa meskipun ada banyak penggemar wanita, namun tidak ada wanita yang berkualitas tinggi yang dapat ditemukan di Piala Dunia.
Sejauh ini, tidak ada staf resmi wanita dalam pertandingan Piala Dunia. "Sementara beberapa kepala negara wanita atau pejabat justru menonton pertandingan dengan Presiden FIFA Ginanni Infantino.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen, sekretaris Jenderal FIFA saat ini, Fatma Samoura adalah wanita.
(hps/hps) Next Article Bonus Wah Bagi Inggris Jika Mampu Raih Trofi Piala Dunia 2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular