PM Mahathir Temui Komunitas Bisnis RI-Malaysia

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
29 June 2018 16:16
Ketua IMBC Tanri Abeng mengatakan kunjungan Mahathir diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.
Foto: Mast Irham/Pool via Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menghadiri forum bisnis IMBC (Indonesia - Malaysia Business Council) di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Kunjungannya ke Indonesia merupakan lawatan resmi pertamanya ke negara Asia Tenggara sejak dilantik pada 10 Mei 2018. IMBC merupakan lembaga perwakilan bisnis antara Indonesia dan Malaysia.

Mahathir tiba di lokasi pertemuan, Hotel Grand Hyatt Jakarta, sekitar pukul 15.30 WIB, atau terlambat satu jam dari yang dijadwalkan sebelumnya. Penjagaan ketat terlihat di dalam dan luar gedung.

Ketua IMBC Tanri Abeng mengatakan kunjungan ini diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.

"Tujuan utama pertemuan hari ini adalah untuk membahas peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara meliputi investasi Malaysia di Indonesia yang saat ini sedang berjalan, investasi Indonesia di Malaysia yang masih harus ditingkatkan, serta aliansi kedua negara untuk perdagangan di Malaysia dan Indonesia, serta mancanegara," jelas Tanri Abeng sebagaimana dikutip pernyataan resmi IMBC.


Pertemuan itu sendiri tertutup bagi awak media.

Tanri Abeng juga menjelaskan hubungan erat kedua negara serumpun ini memiliki arti yang sangat penting bagi kedua belah pihak.

Nilai total perdagangan kedua negara tahun 2017 mencapai Rp 255,9 triliun, naik 22% dari tahun 2016, menjadikan Indonesia sebagai rekan dagang terbesar Malaysia ketujuh secara global dan ketiga terbesar dalam lingkup regional ASEAN di belakang Singapura dan Thailand.

Sejauh ini, belum ada komentar apapun dari PM Mahathir terkait hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Sepanjang pagi hingga siang ini, Mahathir mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas berbagai topik, seperti perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia hingga nasib kelapa sawit kedua negara.


(prm) Next Article PM Mahathir Setuju Gojek Beroperasi di Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular