Pererat Hubungan Bilateral, PM Mahathir akan Kunjungi RI
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 June 2018 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan berkunjung ke Indonesia hari Kamis (28/6/2018) hingga Jumat ini dan dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo.
Kunjungan itu adalah kunjungan bilateral pertama Mahathir ke negara Asia Tenggara setelah resmi menjabat sebagai perdana menteri untuk kali kedua pada 10 Mei lalu. Mahathir akan didampingi oleh istrinya, Siti Hasmah Mohd Ali, dan pejabat-pejabat kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Malaysia, menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri Malaysia yang diterima CNBC Indonesia hari Rabu (27/6/2018).
Selama kunjungannya, sang perdana menteri akan makan siang dengan Jokowi dan juga bertemu dengan komunitas Malaysia di Jakarta.
Kunjungan kenegaraan itu akan digunakan kedua pemimpin untuk mempererat hubungan bilateral dan kerja sama dua negara yang bertetangga ini. Pemerintah Malaysia juga akan menjelaskan kebijakan-kebijakan terbarunya dan posisinya terutama terkait isu-isu yang melibatkan kedua negara, menurut pernyataan itu.
Lebih lanjut, kedua pemimpin akan berkesempatan untuk saling bertukar pandangan mengenai isu-isu global dan regional yang berkaitan dengan kepentingan kedua negara.
Indonesia adalah salah satu mitra dagang terdekat Malaysia. Nilai total perdagangan kedua negara mencapai 72,63 miliar ringgit (Rp 256,2 triliun) tahun lalu, menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia. Nilai itu naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, Indonesia menjadi rekan dagang terbesar ketujuh secara global untuk Malaysia dan ketiga di ASEAN setelah Singapura dan Thailand.
(dru) Next Article PM Mahathir Setuju Gojek Beroperasi di Malaysia
Kunjungan itu adalah kunjungan bilateral pertama Mahathir ke negara Asia Tenggara setelah resmi menjabat sebagai perdana menteri untuk kali kedua pada 10 Mei lalu. Mahathir akan didampingi oleh istrinya, Siti Hasmah Mohd Ali, dan pejabat-pejabat kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Malaysia, menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri Malaysia yang diterima CNBC Indonesia hari Rabu (27/6/2018).
Selama kunjungannya, sang perdana menteri akan makan siang dengan Jokowi dan juga bertemu dengan komunitas Malaysia di Jakarta.
Indonesia adalah salah satu mitra dagang terdekat Malaysia. Nilai total perdagangan kedua negara mencapai 72,63 miliar ringgit (Rp 256,2 triliun) tahun lalu, menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia. Nilai itu naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, Indonesia menjadi rekan dagang terbesar ketujuh secara global untuk Malaysia dan ketiga di ASEAN setelah Singapura dan Thailand.
Bulan Mei lalu, pemimpin kubu oposisi dan juga rekan koalisi Mahathir, Anwar Ibrahim, telah mengunjungi mantan Presiden BJ Habibie dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta hanya berselang beberapa hari setelah dibebaskan dari penjara. Calon pemegang kekuasaan pemerintahan Malaysia itu menekankan hubungan erat negaranya dengan Indonesia dalam kunjungan singkat itu.
Mahathir, ketika terpilih sebagai perdana menteri, mengatakan akan menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Anwar dalam waktu dua tahun ke depan.
Mahathir, ketika terpilih sebagai perdana menteri, mengatakan akan menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Anwar dalam waktu dua tahun ke depan.
(dru) Next Article PM Mahathir Setuju Gojek Beroperasi di Malaysia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular