
Internasional
Merger Media Besar akan Ciptakan Banyak Film Blockbuster
Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 June 2018 14:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Merger atau penggabungan media berskala besar akan membuat lebih banyak film dan acara TV yang populer dan laris (blockbuster). Hal ini merupakan prediksi CEO Imax Richard Gelfond, Rabu (27/6/2018) seperti dikutip dari CNBC International. Imax merupakan perusahaan bioskop global.
"Perusahaan-perusahaan menengah akan bersaing dengan perusahaan video streaming, perusahaan seperti Lions Gate," kata Richard Gelfond. "Dan saya tidak akan terkejut melihat beberapa dari mereka dapat dijual karena perusahaan streaming mengambil lebih banyak dari layanan itu. "
"Pada puncaknya, Anda pasti akan melihat Netflix dan Amazon, Hulu dan Apple akan membuat konten besar blockbuster," ujar Richard Gelfond.
Menurut Richard Gelfond, akuisisi Twenty-First Century Fox oleh Walt Disney "tak terelakkan" dan mengatakan bisnis film akan "menuju lebih banyak blockbuster," atau film dengan anggaran besar dengan bintang-bintang ternama.
Tiga tahun lalu, blockbuster hanya menyumbang 25% pada box office, tetapi hari ini porsinya meningkat menjadi lebih dari 30%, kata Gelfond. Ini adalah bisnis besar untuk pendapatan box office global, yang sekitar US$38 miliar pada 2016 tetapi diperkirakan akan mencapai hampir US$50 miliar pada tahun 2020, menurut Statista.
"Anda harus menjadi besar untuk bersaing," kata Gelfond.
Perang penawaran yang panjang dan berlarut-larut pada aset Fox tampaknya mendekati akhir pada hari Rabu setelah Disney memenangkan persetujuan komisi persaingan usaha AS untuk membeli perusahaan Fox seharga US$71,3 miliar dengan syarat Disney menjual 22 jaringan olahraga regional.
Sehari sebelumnya, Disney menaikkan penawarannya dari US$52,5 miliar menjadi US$65 miliar untuk mengalahkan penawaran Comcast.
CEO Imax ini mengatakan dia membayangkan suatu hari nanti perusahaan media streaming, seperti Netflix dan Hulu, akan memiliki konten langsung di bioskop Imax daripada streaming di platform mereka sendiri.
"Tidak diragukan lagi bahwa [perusahaan media baru] semuanya akan menyediakan konten blockbuster," katanya. "Lihatlah 'Avengers. Akan ada merchandise, sekuel, wahana taman hiburan, dan saya pikir model Netflix kemungkinan akan berubah dalam jangka panjang."
Netflix tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
(roy) Next Article Menjaga Momentum Kebangkitan Film Indonesia
"Perusahaan-perusahaan menengah akan bersaing dengan perusahaan video streaming, perusahaan seperti Lions Gate," kata Richard Gelfond. "Dan saya tidak akan terkejut melihat beberapa dari mereka dapat dijual karena perusahaan streaming mengambil lebih banyak dari layanan itu. "
"Pada puncaknya, Anda pasti akan melihat Netflix dan Amazon, Hulu dan Apple akan membuat konten besar blockbuster," ujar Richard Gelfond.
"Anda harus menjadi besar untuk bersaing," kata Gelfond.
Perang penawaran yang panjang dan berlarut-larut pada aset Fox tampaknya mendekati akhir pada hari Rabu setelah Disney memenangkan persetujuan komisi persaingan usaha AS untuk membeli perusahaan Fox seharga US$71,3 miliar dengan syarat Disney menjual 22 jaringan olahraga regional.
Sehari sebelumnya, Disney menaikkan penawarannya dari US$52,5 miliar menjadi US$65 miliar untuk mengalahkan penawaran Comcast.
CEO Imax ini mengatakan dia membayangkan suatu hari nanti perusahaan media streaming, seperti Netflix dan Hulu, akan memiliki konten langsung di bioskop Imax daripada streaming di platform mereka sendiri.
"Tidak diragukan lagi bahwa [perusahaan media baru] semuanya akan menyediakan konten blockbuster," katanya. "Lihatlah 'Avengers. Akan ada merchandise, sekuel, wahana taman hiburan, dan saya pikir model Netflix kemungkinan akan berubah dalam jangka panjang."
Netflix tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
(roy) Next Article Menjaga Momentum Kebangkitan Film Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular