Internasional

AT&T Luncurkan TV Gratis Internet Pasca Akuisisi Time Warner

Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 June 2018 13:13
Ke depannya, bisnis televisi tradisional akan bergabung dengan konten internet.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Jakarta, CNBC Indonesia - AT&T merampungkan akuisisi Time Warner dengan nilai US$85,4 miliar atau setara Rp 1.187,06 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.900). Pasca akuisisi ini AT&T akan meluncurkan program televisi gratis untuk pelanggan seluler.

"Kami akan meluncurkannya, dan Anda akan mendengar lebih banyak tentang ini minggu depan, produk yang disebut 'AT&T Watch TV'. Ini akan menjadi konten Turner. Acara ini akan menjadi pusat hiburan, tidak ada berita olahraga," ujar Chairman dan CEO AT&T Randall Stephenson, Jumat (15/6/2018), seperti dilansir CNBC International.

Pelanggan unlimited tanpa kabel (wireless) AT&T akan mendapatkan layanan gratis atau bisa membelinya seharga US$15 (Rp 208.500) per bulan pada platform apa pun. Layanan ini didukung iklan dan AT&T akan meningkatkan platform periklanan.

Stephenson menambahkan perusahaan mengharapkan dalam beberapa minggu mendatang akan melakukan akuisisi dengan skala yang lebih kecil demi meningkatkan bisnis iklan di platform tersebut.

Beberapa rincian konten "AT&T Watch TV" keluar pada bulan April, ketika Stephenson memberikan kesaksian di pengadilan federal ketika berhadapan dengan departemen kehakiman AS yang ingin membatalkan merger tersebut karena alasan anti monopoli.

Hakim Richard Leon memutuskan tak memenuhi permintaan pemerintah dan memberikan "karpet merah" bagi kesepakatan bisnis tersebut. Pada hari Kamis lalu, kesepakatan itu ditutup setelah Departemen Kehakiman mengatakan menerima keputusan hakim federal. Namun, departemen kehakiman masih bisa mengajukan banding atas keputusan hakim.

Stephenson menambahkan pada tahun-tahun mendatang perusahaan akan memiliki peluang untuk mendistribusikan video premium, sebuah skema bisnis yang belum pernah terpikirkan oleh AT&T sebelumnya.

"Perusahaan-perusahaan teknologi hanya menunjukkan hal itu kepada kami. Jadi kami ingin berpartisipasi dalam hal ini," katanya, mengacu pada Netflix dan Amazon, yang telah mengganggu lanskap media dengan memberikan program asli langsung kepada pengguna online.


Model yang disebut over-the-top atau OTT, telah memberi kontribusi pada apa yang disebut cord-cutting, tren dari beberapa pemirsa televisi yang meninggalkan siaran kabel tradisional atau layanan TV satelit dan hijrah ke pemrograman melalui internet.

Sejak 2016, AT&T telah menawarkan layanan "DirecTV Now" dengan biaya lebih rendah dan lebih kecil mulai dari US$35 per bulan.

Merger AT& T-Time Warner akan membawah sejumlah besar bisnis di banyak industri vertikal. Properti Time Warner termasuk CNN Turner Broadcasting serta HBO dan film dan studio televisi Warner Bros. AT&T, perusahaan nirkabel terbesar kedua di negara itu, juga memiliki DirecTV dan menawarkan layanan internet broadband.



(roy/ray) Next Article AS Ajukan Banding, Akuisisi AT&T-Time Warner Berpotensi Batal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular