Sri Mulyani Ajukan APBNP 2018 Pekan Depan?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 June 2018 12:43
Apakah pertemuan pekan depan dengan DPR membahas rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)?
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan bertemu dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal pekan depan.

Lantas, apakah pertemuan ini membahas rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)?

Ketua Banggar DPR Azis Syamsuddin mengungkapkan, pada pertemuan tersebut bendahara negara akan menyampaikan laporan semester pertama pelaksanaan kas keuangan negara.

"Awal minggu depan, minggu depan maksimal. Kami menunggu keterangan pemerintah terhadap laporan semester yang akan dipersiapkan," kata Azis saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Rabu (27/6/2018).

Seperti diketahui, pelaksanaan APBN dalam lima bulan pertama tahun ini terbilang sudah tak lagi realistis, mengacu kepada beberapa indiaktor asumsi makro yang ditetapkan.

Misalnya, nilai tukar rupiah, harga minyak dunia, sampai dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama yang terlampau jauh dari target sepanjang tahun 5,4%.

Ketika disinggung mengenai hal tersebut, Azis menilai, parlemen perlu kembali melihat pelaksanaan APBN secara keseluruhan sebelum menentukan apakah perlu atau tidaknya APBN Perubahan.

"Apakah solvabilitas keuangan kita masih stabil, kami lihat data dulu tidak bisa pakai asumsi supaya akurat," katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sri Mulyani tak memungkiri, pemerintah akan melihat terlebih dahulu laporan pelaksanaan kas keuangan semester pertama sebelum melakukan langkah selanjutnya.

Berikut asumsi makro APBN 2018 vs realisasi APBN 2018 per Mei 2018 :

• Pertumbuhan Ekonomi : 5,4% vs 5,06%
• Inflasi : 3,5% vs 3,2%
• Tingkat Bunga SPN 3 Bulan : 5,2% vs 4,2%
• Rupiah (per Dolar AS) : Rp 13.400/US$ vs Rp 13.714/US$
• ICP : US$ 48 vs US$ 66
• Lifting Minyak : 800.000 vs 742.000
• Lifting Gas : 1.200.000 vs 1.138.000

(dru) Next Article Sri Mulyani: Defisit APBN 2018 Terendah Sejak 2012

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular