
Peringkat Negara dengan Reputasi Baik, RI Masuk Juga!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
26 June 2018 17:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis kepercayaan telah terjadi belakangan di seluruh dunia. Reputasi komunitas bisnis global memang telah jatuh beberapa tahun terakhir di mana kepercayaan terhadap korporasi dan negara memang mengalami regresi.
Hal ini tak hanya mengguncang beberapa perusahaan besar di dunia tapi juga para pemimpin di negara-negara.
"Orang-orang mengharapkan lebih banyak lagi dari perusahaan dan negara, dalam hal menyelesaikan tantangan yang dilihat di seluruh dunia. Tapi mereka telah dikecewakan," kata Nicolas Georges Trad, mitra eksekutif di Reputation Institute, perusahaan yang menilai reputasi dan jasa manajemen seperti dilansir Forbes, Selasa (26/6/2018).
Sejak 2008, institute ini telah mempublikasikan 'Country RepTrak' yang merupakan penelitian tahunan tentang reputasi bangsa-bangsa. Peringkat tahun ini menunjukkan penurunan satu poin rata-rata dalam daftar reputasi sebuah negara.
"Ada banyak gangguan di dunia dalam 18 hingga 24 bulan terakhir," tambah Stephen Hahn-Griffiths, Bos dari Institusi tersebut.
"Ini benar-benar menambah perasaan ketidakpastian di dunia pada persimpangan ketegangan geopolitik, nasionalisme dan keresahan sosial yang mendasar," imbuhnya.
Untuk menentukan peringkat 'The World's Most Reputable Countries 2018', RepTrak mensurvei lebih dari 58.000 orang di Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Inggris, dan AS selama periode Maret-April 2018.
Terdapat 55 negara yang dipertimbangkan dalam peringkat tersebut adalah negara dengan PDB yang besar dan memiliki kemiripan dengan setidaknya 51% dari populasi umum G8.
Negara-negara ini diukur dari tingkat ekonomi, karakteristik lanskap yang indah, warga yang ramah, kebijakan dalam mendorong reputasi bangsa sampai negara yang mampu memberikan kebijakan kepada warganya untuk mengejar kebahagian.
Berikut 10 negara sesuai peringkat sesuai 'The World's Most Reputable Countries 2018' :
Hal ini tak hanya mengguncang beberapa perusahaan besar di dunia tapi juga para pemimpin di negara-negara.
"Orang-orang mengharapkan lebih banyak lagi dari perusahaan dan negara, dalam hal menyelesaikan tantangan yang dilihat di seluruh dunia. Tapi mereka telah dikecewakan," kata Nicolas Georges Trad, mitra eksekutif di Reputation Institute, perusahaan yang menilai reputasi dan jasa manajemen seperti dilansir Forbes, Selasa (26/6/2018).
"Ada banyak gangguan di dunia dalam 18 hingga 24 bulan terakhir," tambah Stephen Hahn-Griffiths, Bos dari Institusi tersebut.
"Ini benar-benar menambah perasaan ketidakpastian di dunia pada persimpangan ketegangan geopolitik, nasionalisme dan keresahan sosial yang mendasar," imbuhnya.
Untuk menentukan peringkat 'The World's Most Reputable Countries 2018', RepTrak mensurvei lebih dari 58.000 orang di Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Inggris, dan AS selama periode Maret-April 2018.
Terdapat 55 negara yang dipertimbangkan dalam peringkat tersebut adalah negara dengan PDB yang besar dan memiliki kemiripan dengan setidaknya 51% dari populasi umum G8.
Negara-negara ini diukur dari tingkat ekonomi, karakteristik lanskap yang indah, warga yang ramah, kebijakan dalam mendorong reputasi bangsa sampai negara yang mampu memberikan kebijakan kepada warganya untuk mengejar kebahagian.
Berikut 10 negara sesuai peringkat sesuai 'The World's Most Reputable Countries 2018' :
Next Page
Peringkat 10-6
Pages
Most Popular