Internasional
Kejahatan Naik, Produksi Mobil Anti-Peluru Meksiko Melesat
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
26 June 2018 16:21
Mexico City, CNBC Indonesia - Tingkat kejahatan Meksiko yang melonjak tinggi telah mendorong rekor kenaikan bisnis mobil lapis baja di negara itu. Sebuah grup industri memprediksi jumlah kendaraan antipeluru akan tumbuh dua digit tahun ini.
Tahun lalu terdapat lebih dari 25.000 pembunuhan di seluruh penjuru Meksiko, jumlah tahunan tertinggi sejak pencatatan modern dimulai, menurut data pemerintah. Jumlahnya di tahun 2018 bahkan lebih meresahkan lagi.
Keresahan itu akan bantu mendorong layanan pelapisan baja untuk mobil naik 10% tahun ini menjadi 3.284 mobil, di atas kenaikan tertinggi sebelumnya di tahun 2012, menurut Mexican Automotive Armor Asssociation (AMBA), dilansir dari Reuters.
Jumlah itu relatif lebih kecil dibandingkan 15.145 mobil lapis baja di Brasil tahun 2017, yang diprediksi naik 25% tahun ini.
Permintaan di Meksiko tumbuh semakin kuat sehingga semakin banyak produsen otomotif global yang mulai membuat mobil antipeluru untuk lini produksi mereka sendiri, kebalikan dari praktik pelapisan baja after-market pada umumnya.
Audi mulai membuat versi mobil berlapis baja dari model sport utility vehicle (SUV) Q5 secara eksklusif di Puebla pada pertengahan tahun 2017 untuk penjualan lokal, serta ekspor ke Brasil dan Argentina. Perusahaan itu menolak untuk mengungkapkan jumlah penjualan terbaru.
Bisnis Audi di Meksiko mengatakan tipe mobil Q5 lapis baja buatan pabrik akan dibandrol dengan harga US$87.000 (Rp 1,2 miliar) secara lokal. Harga itu lebih murah bagi konsumen ketimbang menggunakan jasa perusahaan after-market untuk melapisi kendaraanya dengan baja.
Seorang pakar industri mengestimasi pelapisan baja after-market akan membuat harga mobil naik menjadi lebih dari $95.000 dan membuat garansi pabrik hangus.
BMW, Jeep, dan Mercedes-Benz sudah membuat mobil lapis baja di Meksiko selama beberapa tahun.
Setelah dirampok dan dianiaya berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir, Arturo Avila yang merupakan pemilik perusahaan keamanan kini hanya bepergian menggunakan mobil berlapis baja untuk melintasi jalanan Mexico City.
"Salah satu kejahatan yang sangat merugikan kami adalah penculikan, itulah yang kami takutkan," katanya, seraya menambahkan dia mengganti mobilnya setiap dua tahun.
Sekitar 1,5 juta mobil dijual di Meksiko tahun 2017. Namun, hanya sedikit yang dilapisi baja karena mobil itu masih menjadi barang mewah bagi kalangan kaya dan perusahaan yang mewajibkan para eksekutif bepergian menggunakan kendaraan anti peluru dengan pengawal, kata Avila.
Perusahaan-perusahaan itu termasuk bank-bank terbesar Meksiko dan perusahaan multinasional, seperti Unilever Plc dan Procter & Gamble Co. Kedua perusahaan itu tidak menanggapi permintaan berkomentar dari Reuters.
Perusahaan-perusahaan keamanan Meksiko juga sudah memperluas penawaran rental dan persewaannya, layanan yang semakin populer.
Sekitar 80% bisnis penyedia mobil berlapis baja ada di sektor swasta, yang mengincar perlindungan para eksekutif dan keluarganya. Sisanya berasal dari pemerintah.
(prm) Next Article Punya 2 Jimat, Presiden Meksiko Lopez Obrador Positif Covid
Tahun lalu terdapat lebih dari 25.000 pembunuhan di seluruh penjuru Meksiko, jumlah tahunan tertinggi sejak pencatatan modern dimulai, menurut data pemerintah. Jumlahnya di tahun 2018 bahkan lebih meresahkan lagi.
Keresahan itu akan bantu mendorong layanan pelapisan baja untuk mobil naik 10% tahun ini menjadi 3.284 mobil, di atas kenaikan tertinggi sebelumnya di tahun 2012, menurut Mexican Automotive Armor Asssociation (AMBA), dilansir dari Reuters.
Permintaan di Meksiko tumbuh semakin kuat sehingga semakin banyak produsen otomotif global yang mulai membuat mobil antipeluru untuk lini produksi mereka sendiri, kebalikan dari praktik pelapisan baja after-market pada umumnya.
Audi mulai membuat versi mobil berlapis baja dari model sport utility vehicle (SUV) Q5 secara eksklusif di Puebla pada pertengahan tahun 2017 untuk penjualan lokal, serta ekspor ke Brasil dan Argentina. Perusahaan itu menolak untuk mengungkapkan jumlah penjualan terbaru.
Bisnis Audi di Meksiko mengatakan tipe mobil Q5 lapis baja buatan pabrik akan dibandrol dengan harga US$87.000 (Rp 1,2 miliar) secara lokal. Harga itu lebih murah bagi konsumen ketimbang menggunakan jasa perusahaan after-market untuk melapisi kendaraanya dengan baja.
Seorang pakar industri mengestimasi pelapisan baja after-market akan membuat harga mobil naik menjadi lebih dari $95.000 dan membuat garansi pabrik hangus.
BMW, Jeep, dan Mercedes-Benz sudah membuat mobil lapis baja di Meksiko selama beberapa tahun.
Setelah dirampok dan dianiaya berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir, Arturo Avila yang merupakan pemilik perusahaan keamanan kini hanya bepergian menggunakan mobil berlapis baja untuk melintasi jalanan Mexico City.
"Salah satu kejahatan yang sangat merugikan kami adalah penculikan, itulah yang kami takutkan," katanya, seraya menambahkan dia mengganti mobilnya setiap dua tahun.
Sekitar 1,5 juta mobil dijual di Meksiko tahun 2017. Namun, hanya sedikit yang dilapisi baja karena mobil itu masih menjadi barang mewah bagi kalangan kaya dan perusahaan yang mewajibkan para eksekutif bepergian menggunakan kendaraan anti peluru dengan pengawal, kata Avila.
Perusahaan-perusahaan itu termasuk bank-bank terbesar Meksiko dan perusahaan multinasional, seperti Unilever Plc dan Procter & Gamble Co. Kedua perusahaan itu tidak menanggapi permintaan berkomentar dari Reuters.
Perusahaan-perusahaan keamanan Meksiko juga sudah memperluas penawaran rental dan persewaannya, layanan yang semakin populer.
Sekitar 80% bisnis penyedia mobil berlapis baja ada di sektor swasta, yang mengincar perlindungan para eksekutif dan keluarganya. Sisanya berasal dari pemerintah.
(prm) Next Article Punya 2 Jimat, Presiden Meksiko Lopez Obrador Positif Covid
Most Popular