
Dolar AS Dekati Rp 14.200, Darmin: Namanya Juga Pasar
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 June 2018 15:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memilih santai menyikapi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin mendekati level Rp 14.200/US$.
Darmin menganggap wajar pelemahan rupiah yang terjadi hari ini, Selasa (26/6/2018). Mata uang Garuda pada pukul 15:00 WIB melemah 0,18%.
"Namanya juga pasar. Tidak semua orang cerdas di pasar. Di pasar juga ada orang yang mengikuti perasaan," kata Darmin.
Nilai tukar rupiah pada awal pembukaan perdagangan memang sempat menguat terhadap dolar AS. Namun, seiring berjalannya waktu, rupiah tak mampu membendung keperkasaan greenback.
Pada sore ini, Selasa (26/6/2018) pukul 15:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.175. Mata uang Garuda melemah 0,18% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
"Artinya, ini proses saja. Proses sedang berjalan tapi memang dunia sedang berubah opininya," jelasnya.
Menurutnya, keperkasaan dolar AS memang tak terelakkan, lantaran arah kebijakan moneter negeri Paman Sam yang semakin agresif pada tahun ini.
"Kalau Amerika ambil langkah terus menerus, jadi ya ini. Yang penting kita coba tutup hal yang menjadi kekurangan kita," ungkapnya.
(dru) Next Article Sistem Perizinan Online Tunggal Siap Meluncur, Apa Untungnya?
Darmin menganggap wajar pelemahan rupiah yang terjadi hari ini, Selasa (26/6/2018). Mata uang Garuda pada pukul 15:00 WIB melemah 0,18%.
"Namanya juga pasar. Tidak semua orang cerdas di pasar. Di pasar juga ada orang yang mengikuti perasaan," kata Darmin.
Pada sore ini, Selasa (26/6/2018) pukul 15:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.175. Mata uang Garuda melemah 0,18% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
"Artinya, ini proses saja. Proses sedang berjalan tapi memang dunia sedang berubah opininya," jelasnya.
Menurutnya, keperkasaan dolar AS memang tak terelakkan, lantaran arah kebijakan moneter negeri Paman Sam yang semakin agresif pada tahun ini.
"Kalau Amerika ambil langkah terus menerus, jadi ya ini. Yang penting kita coba tutup hal yang menjadi kekurangan kita," ungkapnya.
(dru) Next Article Sistem Perizinan Online Tunggal Siap Meluncur, Apa Untungnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular