Jepang Sepakat Percepat Proyek Infrastruktur RI
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 June 2018 15:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Jepang dan Indonesia sepakat untuk mempercepat investasi Negeri Matahari Terbit di berbagai proyek di Indonesia.
"Terkait pembangunan infrastruktur, kami menyepakati pentingnya mempercepat investasi proyek Jepang di Indonesia, di antaranya termasuk proyek MRT, pelabuhan Patimban, dan kereta dari Jakarta ke Surabaya," ujarnya saat memberikan pernyataan pers seusai dialog strategis di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (25/6/2018). Dialog itu dilakukan di sela-sela junjungan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono ke Indonesia dari Minggu hingga Selasa esok.
Jepang dan China tengah bersaing mendapatkan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun pemerintah Indonesia. Persaingan kedua negara Asia Timur itu memuncak kala pemerintah mencari investor untuk proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Pilihan akhirnya jatuh ke tangan China.
"Terkait kerja sama ekonomi, hubungan kami terus tumbuh di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata," kata Retno. "Nilai perdagangan Indonesia-Jepang mencapai US$33,03 miliar di 2017, menjadikan Jepang mitra dagang terbesar kedua Indonesia."
"Di bidang investasi, investasi Jepang di Indonesia mencapai US$5 miliar di 2017, juga investor terbesar kedua di Indonesia," tambahnya.
Senada dengan Retno, Kono menyampaikan Jepang akan terus membantu Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur dan memperbaiki lingkungan bisnis. Hal itu dilakukan untuk menarik lebih banyak investasi Jepang ke Indonesia.
Di samping itu, ia juga mengungkapkan Jepang akan meningkatkan kerja sama maritim dalam membangun enam pulau terluar di Indonesia.
Upaya itu dilakukan dengan menandatangani Exchange Note (pertukaran catatan) tentang Pusat Kelautan dan Perikanan dan Pasar Ikan Terintegrasi (Integrated Marine and Fisheries Center and Fish Market) untuk membangun sentra perikanan di enam pulau terluar di Indonesia, yaitu Biak, Moa, Morotai, Natuna, Sabang, dan Saumlaki.
"Jepang akan terus mengimplementasikan pembangunan pulau-pulau terluar seperti yang disepakati bulan September tahun lalu," kata Kono.
(prm) Next Article Bahas Kerja Sama Ekonomi, Menlu Jepang Akan Kunjungi RI
"Terkait pembangunan infrastruktur, kami menyepakati pentingnya mempercepat investasi proyek Jepang di Indonesia, di antaranya termasuk proyek MRT, pelabuhan Patimban, dan kereta dari Jakarta ke Surabaya," ujarnya saat memberikan pernyataan pers seusai dialog strategis di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (25/6/2018). Dialog itu dilakukan di sela-sela junjungan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono ke Indonesia dari Minggu hingga Selasa esok.
Jepang dan China tengah bersaing mendapatkan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun pemerintah Indonesia. Persaingan kedua negara Asia Timur itu memuncak kala pemerintah mencari investor untuk proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Pilihan akhirnya jatuh ke tangan China.
"Di bidang investasi, investasi Jepang di Indonesia mencapai US$5 miliar di 2017, juga investor terbesar kedua di Indonesia," tambahnya.
Senada dengan Retno, Kono menyampaikan Jepang akan terus membantu Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur dan memperbaiki lingkungan bisnis. Hal itu dilakukan untuk menarik lebih banyak investasi Jepang ke Indonesia.
Di samping itu, ia juga mengungkapkan Jepang akan meningkatkan kerja sama maritim dalam membangun enam pulau terluar di Indonesia.
Upaya itu dilakukan dengan menandatangani Exchange Note (pertukaran catatan) tentang Pusat Kelautan dan Perikanan dan Pasar Ikan Terintegrasi (Integrated Marine and Fisheries Center and Fish Market) untuk membangun sentra perikanan di enam pulau terluar di Indonesia, yaitu Biak, Moa, Morotai, Natuna, Sabang, dan Saumlaki.
"Jepang akan terus mengimplementasikan pembangunan pulau-pulau terluar seperti yang disepakati bulan September tahun lalu," kata Kono.
(prm) Next Article Bahas Kerja Sama Ekonomi, Menlu Jepang Akan Kunjungi RI
Most Popular