Sengit di ASEAN, Lion Air Buka Maskapai di Kamboja Tahun Ini

Exist In Exist, CNBC Indonesia
22 June 2018 15:59
Maskapai baru di Kamboja mulai beroperasi tahun ini.
Foto: lionair.co.id
Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group akhirnya mengungkapkan negara mana yang dituju perseroan berikutnya untuk ekspansi di pasar ASEAN.

Maskapai milik Rusdi Kirana yang bertarung di segmen penerbangan berbiaya rendah (low-cost carrier/LCC) itu akan mendirikan perusahaan di Kamboja.

Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Lion Air Group Daniel Putut kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/6/2018).

"Kamboja by this year 2018," kata Daniel yang juga seorang pilot itu.


Langkah mendirikan perusahaan di Kamboja itu menyusul hadirnya Thai Lion Air (Thailand) dan Malindo Air (Malaysia).

Strategi Lion Air membuka perusahaan di sejumlah negara ASEAN ini sejalan dengan pengiriman pesawat hingga 10 tahun depan.

"Rencana delivery pesawat kita juga konsisten sampai 10 tahun ke depan. Jadi kita optimistis bisa isi market di Indonesia atau di regional," kata dia.

Daniel juga mengatakan Lion Air sangat optimistis dapat berada di level persaingan antara LCC lain di ASEAN termasuk Scoot yang sangat ekspansif.

Seperti diketahui, Singapore Airlines memutuskan untuk mentransfer beberapa pesawat Boeing 737 dari SilkAir ke Scoot.

SilkAir dan Scoot adalah maskapai yang dikendalikan oleh Singapore Airlines.

Sebagai LCC, Scoot tergolong ekspansif karena sudah melayani rute ke Eropa. Satu ke Athena (Yunani), dan yang paling baru pada 20 Juni 2018 adalah ke Berlin (Jerman).

(ray/ray) Next Article Besok, Lion Hingga Batik Air Kembali Terbang! Cek Syaratnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular