
571 SPBU Kembali Jual Premium, 33 Juta Liter Bensin Terjual
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
20 June 2018 11:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah memastikan sebanyak 571 pom bensin yang ditargetkan untuk bisa kembali menjual bensin premium sejak sebelum Ramadan, kini telah beroperasi seluruhnya dan menyalurkan bbm premium ke masyarakat.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), volume penyaluran 571 SPBU ini dari tanggal 1 sampai 18 Juni 2018 mencapai 33 juta liter (33.108 KL) dengan rata-rata penyaluran harian sebesar 1.839 KL per hari.
"Total konsumsi premium nasional untuk Jamali dan Non Jamali mencapai 582.323 KL," tulis keterangan Kementerian ESDM yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (20/6/2018).
Dengan angka konsumsi tersebut, rata-rata penyaluran bensin di SPBU mencapai 32000 liter per hari.
Sebelumnya, berdasar data Pertamina total bensin yang terjual selama musim mudik dan arus balik hingga kemarin, untuk semua jenis gasoline, mencapai 102 juta liter."Naik sekitar 9% dibanding periode serupa selama Satgas lebaran 2017," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito.
Dari total konsumsi tersebut, menurut Adiatma, jenis bensin yang paling diminati pemudik masih bensin beroktan tinggi seperti pertalite dan pertamax. Untuk pertalite, realisasi konsumsi mencapai 50,5 juta liter. Naik dibanding konsumsi normal sebesar 46 juta liter.Sementara untuk pertamax, realisasi penyaluran naik 17% dari penyaluran normal menjadi 18 juta liter.
(gus) Next Article ESDM Pertanyakan Penyaluran Premium yang Turun 50%
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), volume penyaluran 571 SPBU ini dari tanggal 1 sampai 18 Juni 2018 mencapai 33 juta liter (33.108 KL) dengan rata-rata penyaluran harian sebesar 1.839 KL per hari.
Dengan angka konsumsi tersebut, rata-rata penyaluran bensin di SPBU mencapai 32000 liter per hari.
Sebelumnya, berdasar data Pertamina total bensin yang terjual selama musim mudik dan arus balik hingga kemarin, untuk semua jenis gasoline, mencapai 102 juta liter."Naik sekitar 9% dibanding periode serupa selama Satgas lebaran 2017," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito.
Dari total konsumsi tersebut, menurut Adiatma, jenis bensin yang paling diminati pemudik masih bensin beroktan tinggi seperti pertalite dan pertamax. Untuk pertalite, realisasi konsumsi mencapai 50,5 juta liter. Naik dibanding konsumsi normal sebesar 46 juta liter.Sementara untuk pertamax, realisasi penyaluran naik 17% dari penyaluran normal menjadi 18 juta liter.
(gus) Next Article ESDM Pertanyakan Penyaluran Premium yang Turun 50%
Most Popular