Internasional
Mahathir Incar Investor Asing untuk Kembangkan Teknologi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 June 2018 18:11

Sejak memenangkan pemilihan enam minggu lalu, Mahathir menyerukan peninjauan kembali beberapa proyek yang ditandatangani oleh pemerintahan Najib.
Ia mengatakan Malaysia akan menegosiasikan kembali proyek rel domestik yang sedang dikembangkan oleh perusahaan China, senilai US$14 miliar, dengan mengatakan kesepakatan yang dicapai merugikan Malaysia.
Mahathir mengatakan Malaysia harus meninjau investasi China karena kontraktor Malaysia tidak mendapatkan bagian yang adil dan orang Malaysia tidak dipekerjakan.
Dia mengatakan dia yakin Jepang, yang dia kunjungi awal bulan ini dalam perjalanan luar negerinya yang pertama sebagai perdana menteri, akan berinvestasi lebih banyak di Malaysia.
"Mereka akan memeriksanya. Dan mereka akan berinvestasi lebih banyak di Malaysia. Kami telah menjabarkan kepada mereka apa yang kami inginkan melalui investasi. "
Perjalanannya ke Jepang dilihat sebagai pergeseran kembali ke kebijakan 'Look East' dimana pemimpin berusia 92 tahun ini akan memperkuat hubungan dengan Asia Timur, terutama Jepang.
Pemerintahan sebelumnya banyak menggandeng investor China yang menyuntikkan miliaran dolar AS ke Malaysia dengan kesepakatan membeli aset yang membantu Pemerintah Najib menutupi sebagian kerugian yang diakibatkan hilangnya uang negara dalam 1Malaysia Development Bhd.
"Pemerintah sekarang ingin membawa kembali kebijakan Look East dalam skala yang lebih besar," kata Mahathir.
(roy/dru)
Ia mengatakan Malaysia akan menegosiasikan kembali proyek rel domestik yang sedang dikembangkan oleh perusahaan China, senilai US$14 miliar, dengan mengatakan kesepakatan yang dicapai merugikan Malaysia.
"Mereka akan memeriksanya. Dan mereka akan berinvestasi lebih banyak di Malaysia. Kami telah menjabarkan kepada mereka apa yang kami inginkan melalui investasi. "
Perjalanannya ke Jepang dilihat sebagai pergeseran kembali ke kebijakan 'Look East' dimana pemimpin berusia 92 tahun ini akan memperkuat hubungan dengan Asia Timur, terutama Jepang.
Pemerintahan sebelumnya banyak menggandeng investor China yang menyuntikkan miliaran dolar AS ke Malaysia dengan kesepakatan membeli aset yang membantu Pemerintah Najib menutupi sebagian kerugian yang diakibatkan hilangnya uang negara dalam 1Malaysia Development Bhd.
"Pemerintah sekarang ingin membawa kembali kebijakan Look East dalam skala yang lebih besar," kata Mahathir.
(roy/dru)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular