Berjasa di Ekonomi, Kolombia Tak Perlu Mengalah Lawan Jepang

Kedua tim menempati grup yang sama di dua gelaran Piala Dunia berturut-turut. Di Brasil 2014, Kolombia dan Jepang berada di Grup C. Kala itu, Jepang dipaksa mengakui keunggulan Kolombia dengan skor yang lumayan mencolok, 1-4.
Gol-gol Kolombia kala itu dibikin oleh Juan Cuadrado, Jackson Martinez (dua gol), dan James Rodriguez. Cuadrado dan James kembali masuk ke skuat yang berangkat ke Rusia 2018, tetapi Martinez tertinggal karena rentetan cedera membuat karirnya tidak optimal.
Meski tanpa Martinez, Kolombia tetap tim yang tidak bisa dianggap remeh. Saat kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Kolombia menduduki peringkat empat dan lolos langsung ke Rusia.
Kolombia mampu finis di atas tim-tim kuat macam Chile atau Paraguay. Di babak kualifikasi, James masuk jajaran top scorers dengan catatan enam gol.
Kolombia memang salah satu tim elit di Amerika Latin dengan satu gelar Copa America. Di Piala Dunia, Kolombia sudah tampil di lima edisi, dengan pencapaian terbaik menembus perempatfinal di Brasil 2014.
Sementara sang calon lawan, Jepang, adalah macan Asia. Jepang empat kali juara Piala Asia, dan langganan Piala Dunia sejak 1998. Prestasi terbaik Jepang adalah menembus babak 16 besar kala menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada 2002.
Nama-nama di tim Jepang pun lumayan tenar. Keisuke Honda, mantan pemain AC Milan yang kini berkarir di Pachuca (Meksiko), masih menjadi andalan. Selain itu ada pula Shinji Kagawa (Borussia Dortmund/Jerman), Maya Yoshida (Southampton/Inggris), sampai Shinji Okazaki (Leicester City/Inggris).
Namun di level dunia, Jepang belum mampu berbuat banyak. Tidak seperti tim nasional sepakbola perempuan yang bisa jadi juara dunia, tim laki-laki kurang mumpuni. Oleh karena itu, sepertinya Jepang masih akan sulit meladeni Kolombia malam nanti.
Meski superior di sepakbola, tetapi di bidang ekonomi Kolombia patut menghargai jasa besar Jepang. Saat ini, Jepang adalah salah satu investor terbesar di Kolombia.
Pada 2017, realisasi penanaman modal asing di sektor riil (Foreign Direct Investment/FDI) di Kolombia adalah US$ 14,5 miliar atau sekira Rp 204,2 triliun. Naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
![]() |
Jepang adalah investor Asia terbesar di Kolombia. Dalam periode 2004-2009, investasi Jepang di Kolombia bernilai US$ 15,9 juta. Namun selama 2010-2015, nilainya naik 17% menjadi US$ 286 juta.
Kebanyakan investasi Jepang di Kolombia masuk ke sektor energi terbarukan dengan proporsi 54,1%. Kemudian disusul sektor keuangan (10,8%), kimia (7,6%), otomotif (7,3%), dan komponen elektronik (1,7%).
![]() |
Menurut catatan Bank Sentral Kolombia, investasi Jepang telah menciptakan lebih dari 2.200 lapangan kerja. Beberapa perusahaan top Jepang yang menanamkan modalnya di Kolombia adalah Fujitsu, Hino Motors, sampai Mitsui Finansial Group.
Meski Jepang berjasa dalam perekonomian Kolombia, tetapi ini tidak berlaku di sepakbola. Rasa terima kasih Kolombia mungkin tidak perlu diwujudkan dengan mengalah terhadap Jepang.
Sebab, Jepang pun tentu tidak ingin menang dengan pemberian. Itu akan melanggar semangat bushido para Samurai Biru.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Sepakbola Belum Populer di Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2026
