Piala Dunia 2018
Berjasa di Ekonomi, Kolombia Tak Perlu Mengalah Lawan Jepang
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 June 2018 13:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Malam ini, Piala Dunia 2018 akan menyuguhkan partai Jepang melawan Kolombia di Grup H. Kolombia memang lebih unggul soal sepakbola, tetapi secara ekonomi negara ini harus berterima kasih kepada Jepang.
Kedua tim menempati grup yang sama di dua gelaran Piala Dunia berturut-turut. Di Brasil 2014, Kolombia dan Jepang berada di Grup C. Kala itu, Jepang dipaksa mengakui keunggulan Kolombia dengan skor yang lumayan mencolok, 1-4.
Gol-gol Kolombia kala itu dibikin oleh Juan Cuadrado, Jackson Martinez (dua gol), dan James Rodriguez. Cuadrado dan James kembali masuk ke skuat yang berangkat ke Rusia 2018, tetapi Martinez tertinggal karena rentetan cedera membuat karirnya tidak optimal.
Sejak bergabung ke Guangzhou Evergrande (China) pada 2016, Martinez hanya bermain 16 kali dengan sumbangan empat gol. Bahkan Guangzhou Evergrande terpaksa memutus kontrak Martinez pada Januari 2018 karena cedera panjang yang dialaminya. Padahal Guangzhou Evergrande harus membayar mahal kala memboyong Martinez dari Atletico Madrid (Spanyol), yaitu sekitar 42 juta euro (Rp 688,52 miliar).
Meski tanpa Martinez, Kolombia tetap tim yang tidak bisa dianggap remeh. Saat kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Kolombia menduduki peringkat empat dan lolos langsung ke Rusia.
Kolombia mampu finis di atas tim-tim kuat macam Chile atau Paraguay. Di babak kualifikasi, James masuk jajaran top scorers dengan catatan enam gol.
Kolombia memang salah satu tim elit di Amerika Latin dengan satu gelar Copa America. Di Piala Dunia, Kolombia sudah tampil di lima edisi, dengan pencapaian terbaik menembus perempatfinal di Brasil 2014.
Sementara sang calon lawan, Jepang, adalah macan Asia. Jepang empat kali juara Piala Asia, dan langganan Piala Dunia sejak 1998. Prestasi terbaik Jepang adalah menembus babak 16 besar kala menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada 2002.
Nama-nama di tim Jepang pun lumayan tenar. Keisuke Honda, mantan pemain AC Milan yang kini berkarir di Pachuca (Meksiko), masih menjadi andalan. Selain itu ada pula Shinji Kagawa (Borussia Dortmund/Jerman), Maya Yoshida (Southampton/Inggris), sampai Shinji Okazaki (Leicester City/Inggris).
Namun di level dunia, Jepang belum mampu berbuat banyak. Tidak seperti tim nasional sepakbola perempuan yang bisa jadi juara dunia, tim laki-laki kurang mumpuni. Oleh karena itu, sepertinya Jepang masih akan sulit meladeni Kolombia malam nanti.
Kedua tim menempati grup yang sama di dua gelaran Piala Dunia berturut-turut. Di Brasil 2014, Kolombia dan Jepang berada di Grup C. Kala itu, Jepang dipaksa mengakui keunggulan Kolombia dengan skor yang lumayan mencolok, 1-4.
Gol-gol Kolombia kala itu dibikin oleh Juan Cuadrado, Jackson Martinez (dua gol), dan James Rodriguez. Cuadrado dan James kembali masuk ke skuat yang berangkat ke Rusia 2018, tetapi Martinez tertinggal karena rentetan cedera membuat karirnya tidak optimal.
Meski tanpa Martinez, Kolombia tetap tim yang tidak bisa dianggap remeh. Saat kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Kolombia menduduki peringkat empat dan lolos langsung ke Rusia.
Kolombia mampu finis di atas tim-tim kuat macam Chile atau Paraguay. Di babak kualifikasi, James masuk jajaran top scorers dengan catatan enam gol.
Kolombia memang salah satu tim elit di Amerika Latin dengan satu gelar Copa America. Di Piala Dunia, Kolombia sudah tampil di lima edisi, dengan pencapaian terbaik menembus perempatfinal di Brasil 2014.
Sementara sang calon lawan, Jepang, adalah macan Asia. Jepang empat kali juara Piala Asia, dan langganan Piala Dunia sejak 1998. Prestasi terbaik Jepang adalah menembus babak 16 besar kala menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada 2002.
Nama-nama di tim Jepang pun lumayan tenar. Keisuke Honda, mantan pemain AC Milan yang kini berkarir di Pachuca (Meksiko), masih menjadi andalan. Selain itu ada pula Shinji Kagawa (Borussia Dortmund/Jerman), Maya Yoshida (Southampton/Inggris), sampai Shinji Okazaki (Leicester City/Inggris).
Namun di level dunia, Jepang belum mampu berbuat banyak. Tidak seperti tim nasional sepakbola perempuan yang bisa jadi juara dunia, tim laki-laki kurang mumpuni. Oleh karena itu, sepertinya Jepang masih akan sulit meladeni Kolombia malam nanti.
Next Page
Jasa Jepang di Ekonomi Kolombia
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular