1 Juta Mobil Listrik Terjual, Separuhnya Laku di China
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
19 June 2018 11:41
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) mencatat rekor penjualan mobil listrik tertinggi di 2017. Berdasar data, 1 juta mobil listrik laris terjual di tahun lalu dan hampir separuh dari angka penjualan berasal dari Cina.
"Dengan penjualan ini, total mobil listrik yang beroperasi mencapai 3 juta unit di seluruh dunia. Naik 50% lebih dibanding 2016," ujar keterangan resmi IEA, Selasa (19/6/2018).
IEA menyebut Cina masih mendominasi penjualan mobil listrik di dunia, dengan rekor penjualan 580 ribu unit sepanjang tahun lalu. Angka ini naik 72% dibanding penjualan di 2016 di negeri tirai bambu itu. Setelah Cina, Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan penjualan mencapai 280 ribu unit.
Selain itu, Jerman dan Jepang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan angka penjualan naik dua kali lipat dibanding 2016 lalu.
Tidak cuma mobil listrik, kenaikan juga tercatat untuk penggunaan bus listrik yang semula terdapat 345 ribu unit di 2016 menjadi 370 ribu unit di 2017. Begitu juga dengan motor listrik, penggunaannya sudah mencapai 250 juta unit.
Penggunaan kendaraan listrik ini, lagi lagi, didominasi oleh Cina yang memegang 99% stok bus dan motor listrik dunia. Selain itu, pertumbuhan juga tercatat di Eropa dan India.
Maraknya kendaraan listrik ini juga memicu pembangunan infrastruktur untuk pengisian daya tumbuh, diperkirakan tempat pengisian daya baik di rumah maupun tempat kerja sudah mencapai 3 juta unit di seluruh dunia.
Dari jumlah itu, 430 ribu-nya merupakan tempat pengisian daya yang bisa diakses publik dan seperempatnya menjanjikan pengisian daya cepat.
Pengisian daya cepat ini sangat dibutuhkan untuk wilayah-wilayah dengan tingkat kepadatan yang tinggi, dan menjadi kunci agar kendaraan listrik bisa dioptimalkan untuk berkendara jarak jauh.
(gus) Next Article Daftar Mobil-Motor Listrik di RI, Siap Dipinang DP 0%
"Dengan penjualan ini, total mobil listrik yang beroperasi mencapai 3 juta unit di seluruh dunia. Naik 50% lebih dibanding 2016," ujar keterangan resmi IEA, Selasa (19/6/2018).
IEA menyebut Cina masih mendominasi penjualan mobil listrik di dunia, dengan rekor penjualan 580 ribu unit sepanjang tahun lalu. Angka ini naik 72% dibanding penjualan di 2016 di negeri tirai bambu itu. Setelah Cina, Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan penjualan mencapai 280 ribu unit.
Selain itu, Jerman dan Jepang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan angka penjualan naik dua kali lipat dibanding 2016 lalu.
Tidak cuma mobil listrik, kenaikan juga tercatat untuk penggunaan bus listrik yang semula terdapat 345 ribu unit di 2016 menjadi 370 ribu unit di 2017. Begitu juga dengan motor listrik, penggunaannya sudah mencapai 250 juta unit.
Penggunaan kendaraan listrik ini, lagi lagi, didominasi oleh Cina yang memegang 99% stok bus dan motor listrik dunia. Selain itu, pertumbuhan juga tercatat di Eropa dan India.
Maraknya kendaraan listrik ini juga memicu pembangunan infrastruktur untuk pengisian daya tumbuh, diperkirakan tempat pengisian daya baik di rumah maupun tempat kerja sudah mencapai 3 juta unit di seluruh dunia.
Pengisian daya cepat ini sangat dibutuhkan untuk wilayah-wilayah dengan tingkat kepadatan yang tinggi, dan menjadi kunci agar kendaraan listrik bisa dioptimalkan untuk berkendara jarak jauh.
(gus) Next Article Daftar Mobil-Motor Listrik di RI, Siap Dipinang DP 0%
Most Popular