
Penjualan Mobil Listrik di RI Naik 152%, Mobil Bensin Nangis Darah

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil listrik pada tahun 2024 lalu mencatatkan sejarah baru, yakni menguasai pangsa pasar terbesar sepanjang sejarah yakni mencapai 5%. Sementara itu pangsa pasar mobil bensin atau internal combustion engine (ICE) sudah di bawah 90%, juga menjadi yang paling kecil sepanjang sejarah.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Battery electric vehicle (BEV) di 2024 mencapai 43.188 unit atau menguasai 5% pangsa pasar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang terjual 17.051 unit atau menguasai 1,7%.
Jika tarik mundur ke belakang, penjualan BEV 2022 di angka 10.327 unit (1%), kemudian satu tahun sebelumnya yakni 2021 hanya 687 unit (0,1%) dan 2020 hanya 125 unit (0,0%).
![]() Denza, Mobil Baru BYD Pesaing Alphard Harga di Bawah Rp 1 M. (CNBC Indonesia/Suhendra) |
Ketika penjualan BEV naik, penjualan mobil bensin (ICE) justru sebaliknya. Pada 2024 penjualan mobil ICE hanya 762.495 unit, atau dengan pangsa pasar 88,1%. Ini pertama kalinya pangsa pasar mobil bensin di bawah 90%.
Jika melihat tahun 2023, pangsa pasar mobil ini mencapai 92,9% dengan penjualan 934.444 unit. Setahun sebelumnya di atas 1 juta unit atau 1.027.359 unit (98%).
Lalu di 2021 pangsa pasar mobil bensin mencapai 99,6% atau terjual 883.997 unit. Sebelumnya di 2020 lebih besar lagi yakni 99,8% atau terjual 530.703 unit. Sebelum pandemi di 2019, penjualan mobil ICE mencapai 99,9% atau terjual 1.032.095 unit.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Raja EV China BYD Rilis Pesaing Alphard di 2025
