
Saing Amazon & Alibaba, Microsoft Kembangkan Toko Tanpa Kasir
Arys Aditya, CNBC Indonesia
14 June 2018 17:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft Corp tengah mengembangkan sistem artificial intelligence untuk memangkas penggunaan kasir di toko-toko ritel guna menyaingi Amazon.com Inc.
Seperti dilansir oleh CNBC.com, Kamis (14/6/2018), Microsoft masih menyempurnakan sistem yang bisa melacak barang apa saja yang dibeli oleh para konsumen di toko ritel.
Mengutip sumber yang menolak disebut namanya, perusahaan yang berbasis di Washington ini telah melakukan presentasi sampel kepada beberapa pihak, termasuk toko ritel konvensional terbesar di dunia Walmart Inc.
Teknologi ini diyakini bisa membuat peritel kembali bersaing dengan Amazon, yang telah meluncurkan toko ritel berteknologi tinggi Amazon Go pada Januari lalu di Seattle.
Ketika berbelanja, konsumen Amazon Go cukup melakukan scan di ponsel mereka untuk melakukan pembayaran tanpa harus mengantri di kasir ketika membayar. Amazon Go bakal dibuka di Chicago dan San Francisco dalam waktu dekat.
"Bagi Microsoft, beraliansi dengan peritel adalah bisnis besar," ujar salah satu sumber.
Sumber lain mengatakan, CEO Microsoft Satya Nadella telah membentuk tim khusus berisi 10-15 orang untuk mengembangkan teknologi ini.
Nadella sendiri menginginkan agar teknologi canggih ini bisa cukup murah untuk dijangkau oleh peritel konvensional sehingga membuat mereka bisa kembali berhadapan dengan Amazon, salah satu rival besar Microsoft dalam pasar cloud.
(ara/hps) Next Article Amazon Hampir Kalahkan Microsoft di Bursa Saham AS
Seperti dilansir oleh CNBC.com, Kamis (14/6/2018), Microsoft masih menyempurnakan sistem yang bisa melacak barang apa saja yang dibeli oleh para konsumen di toko ritel.
Mengutip sumber yang menolak disebut namanya, perusahaan yang berbasis di Washington ini telah melakukan presentasi sampel kepada beberapa pihak, termasuk toko ritel konvensional terbesar di dunia Walmart Inc.
Ketika berbelanja, konsumen Amazon Go cukup melakukan scan di ponsel mereka untuk melakukan pembayaran tanpa harus mengantri di kasir ketika membayar. Amazon Go bakal dibuka di Chicago dan San Francisco dalam waktu dekat.
"Bagi Microsoft, beraliansi dengan peritel adalah bisnis besar," ujar salah satu sumber.
Sumber lain mengatakan, CEO Microsoft Satya Nadella telah membentuk tim khusus berisi 10-15 orang untuk mengembangkan teknologi ini.
Nadella sendiri menginginkan agar teknologi canggih ini bisa cukup murah untuk dijangkau oleh peritel konvensional sehingga membuat mereka bisa kembali berhadapan dengan Amazon, salah satu rival besar Microsoft dalam pasar cloud.
(ara/hps) Next Article Amazon Hampir Kalahkan Microsoft di Bursa Saham AS
Most Popular