Harga Daging Ayam dan Sapi Naik, Cabai Cs Turun
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
14 June 2018 17:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Satu hari jelang Hari Raya Idul Fitri, beberapa barang pangan bergerak variatif. Harga cabai dan bawang turun, tetapi harga daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng terkerek ke atas.
Pada Kamis (14/6/2018), harga daging ayam secara rata-rata nasional adallah Rp 42.500/kg, mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis. Naik 20,22% dibandingkan sepekan lalu.
Sementara rata-rata harga daging sapi nasional adalah Rp 125.000/kg. Naik 4,47% dibandingkan sepekan sebelumnya.
Sedangkan harga minyak goreng curah berada di Rp 12.400/kg. Naik 3,76% dibandingkan minggu lalu.
Kenaikan ini lebih disebabkan tingginya permintaan jelang Idul Fitri, yang belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh pasokan. Untuk harga ayam, ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu pelemahan kurs rupiah.
Sejak awal tahun, rupiah melemah 2,6% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ini mempengaruhi industri peternakan, karena harga pakan naik. Pasokan pakan ternak domestik banyak yang didatangkan dari impor, atau walau dibuat di dalam negeri bahan bakunya pasti diimpor. Depresiasi rupiah membuat biaya importasi untuk pakan naik, dan itu diteruskan ke konsumen.
Sementara harga komoditas hortikultura dan beras juga turun, bahkan cukup signifikan. Misalnya cabai rawit hijau, yang dalam sepekan terakhir turun 29,91%. Kemudian harga bawang merah turun 27,97%, cabai merah besar turun 14,23%, dan beras medium turun 26,38%.
Penyebabnya adalah cuaca yang cukup kondusif. Dalam sebulan terakhir, rata-rata suku harian adalah 25,06 derajat celcius. Curah hujan juga tidak terlalu tinggi, sehingga tidak membuat tanaman padi atau hortikultura membusuk. Sepertinya hasil panen yang cukup baik cukup membantu kestabilan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Ini Daftar Sembako yang Harganya Naik di April
Pada Kamis (14/6/2018), harga daging ayam secara rata-rata nasional adallah Rp 42.500/kg, mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis. Naik 20,22% dibandingkan sepekan lalu.
Sementara rata-rata harga daging sapi nasional adalah Rp 125.000/kg. Naik 4,47% dibandingkan sepekan sebelumnya.
Kenaikan ini lebih disebabkan tingginya permintaan jelang Idul Fitri, yang belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh pasokan. Untuk harga ayam, ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu pelemahan kurs rupiah.
Sejak awal tahun, rupiah melemah 2,6% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ini mempengaruhi industri peternakan, karena harga pakan naik. Pasokan pakan ternak domestik banyak yang didatangkan dari impor, atau walau dibuat di dalam negeri bahan bakunya pasti diimpor. Depresiasi rupiah membuat biaya importasi untuk pakan naik, dan itu diteruskan ke konsumen.
Sementara harga komoditas hortikultura dan beras juga turun, bahkan cukup signifikan. Misalnya cabai rawit hijau, yang dalam sepekan terakhir turun 29,91%. Kemudian harga bawang merah turun 27,97%, cabai merah besar turun 14,23%, dan beras medium turun 26,38%.
Penyebabnya adalah cuaca yang cukup kondusif. Dalam sebulan terakhir, rata-rata suku harian adalah 25,06 derajat celcius. Curah hujan juga tidak terlalu tinggi, sehingga tidak membuat tanaman padi atau hortikultura membusuk. Sepertinya hasil panen yang cukup baik cukup membantu kestabilan harga.
 Reuters |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Ini Daftar Sembako yang Harganya Naik di April
Most Popular