Pemudik Sudah Kembali Ke Jakarta Mulai Lebaran Hari Ke-2
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 June 2018 14:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Arus balik diprediksi sudah dimulai sejak Lebaran hari kedua atau pada 16 Juni 2018.
Mulai tanggal itu, pemudik diperkirakan berangsur-angsur sudah kembali ke Jakarta dengan puncaknya pada 19-20 Juni.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan agar pemudik menghindari kembali ke Jakarta pada puncak arus balik itu.
"Bagi mereka yang tidak ingin bermacet ria, pulanglah sebelum tanggal 19-20 atau setelah itu," kata Budi di Gedung National Traffic Management Centre (NTMC) Polri, Kamis (14/6/2018).
Selain itu, Budi mengatakan juga akan melarang truk bermuatan besar seperti kendaraan jenis tronton untuk melintasi di jalur yang digunakan oleh kendaraan pribadi dan bus penumpang.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nanti akan membuat surat edaran kepada stakeholder agar kendaraan sumbu tiga, diimbau tidak melalui jalur-jalur tol dan tol fungsional tersebut," tutur Budi.
Dia menambahkan, arus balik sendiri akan dimulai sejak hari kedua Lebaran yakni tanggal 16 Juni 2018.
Selain itu, Budi juga berencana mendorong promosi kawasan-kawasan di setiap daerah seperti toko oleh-oleh dan tempat makan yang kini menjadi lebih sepi karena kehadiran tol baru. "Seperti kota Batang, Tegal, dan Brebes," sebut dia.
Budi tak menjelaskan secara jelas cara apa yang akan dilakukan untuk mendorong masyarakat berkunjung ke wilayah-wilayah tersebut. Namun dia mengatakan akan membuat kampanye kuliner serta kearifan lokal masing-masing daerah.
"Kami juga akan dibantu BUMN dan swasta di setiap daerah, untuk mengkampanyekan itu agar kota-kota tersebut tak jadi kota mati," jelas Budi.
(ray/ray) Next Article Kesiapan Jalur Mudik 2018 Sudah 80%
Mulai tanggal itu, pemudik diperkirakan berangsur-angsur sudah kembali ke Jakarta dengan puncaknya pada 19-20 Juni.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan agar pemudik menghindari kembali ke Jakarta pada puncak arus balik itu.
Selain itu, Budi mengatakan juga akan melarang truk bermuatan besar seperti kendaraan jenis tronton untuk melintasi di jalur yang digunakan oleh kendaraan pribadi dan bus penumpang.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nanti akan membuat surat edaran kepada stakeholder agar kendaraan sumbu tiga, diimbau tidak melalui jalur-jalur tol dan tol fungsional tersebut," tutur Budi.
Dia menambahkan, arus balik sendiri akan dimulai sejak hari kedua Lebaran yakni tanggal 16 Juni 2018.
Selain itu, Budi juga berencana mendorong promosi kawasan-kawasan di setiap daerah seperti toko oleh-oleh dan tempat makan yang kini menjadi lebih sepi karena kehadiran tol baru. "Seperti kota Batang, Tegal, dan Brebes," sebut dia.
Budi tak menjelaskan secara jelas cara apa yang akan dilakukan untuk mendorong masyarakat berkunjung ke wilayah-wilayah tersebut. Namun dia mengatakan akan membuat kampanye kuliner serta kearifan lokal masing-masing daerah.
"Kami juga akan dibantu BUMN dan swasta di setiap daerah, untuk mengkampanyekan itu agar kota-kota tersebut tak jadi kota mati," jelas Budi.
(ray/ray) Next Article Kesiapan Jalur Mudik 2018 Sudah 80%
Most Popular