Jumlah Mobil di Tol Cikampek Akan Dibatasi Saat Arus Balik

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 June 2018 14:25
Kebijakan buka-tutup tol Cikampek diperkirakan pada puncak arus balik.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan mengusulkan adanya pembatasan jumlah mobil yang melintas di Jalan Tol Cikampek - Jakarta pada arus balik Lebaran 2018.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyiadi menyampaikan bila 60% dari total perkiraan jumlah pengendara telah masuk jalur tol, sisanya akan dialihkan untuk menggunakan jalur arteri.

Hal itu dilakukan dengan tujuan mengurai titik kemacetan saat arus balik Lebaran 2018.

Budi menambahkan, Jasa Marga sendiri memprediksi ada sekitar 800.000 unit mobil yang menggunakan jalur tol Cikampek.

"Nanti indikatornya Jasa Marga akan tahu. Kalau mau bayar di Gebang Tol Cikarang Utama panjang, akan kami tutup mulai dari Pejagan, Kanci, Cirebon, Palimanan, kemudian Subang. Jadi pintu-pintu yang masuk tol kita tutup semua," jelas Budi di Gedung NTMC Polri, Kamis (14/6/2018).



Budi melanjutkan, penerapan itu tengah dibahas dengan pihak Korlantas Polri, termasuk tanggal pasti penerapan kebijakan tersebut.

"Penutupan hanya waktu tertentu, kemudian untuk jam berapa diberlakukannya, sedang digodok," tutur Budi.

Namun, dia memperkirakan penerapannya akan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2018. Dua hari itu diprediksi akan menjadi puncak arus balik Lebaran 2018.
(ray) Next Article Kemenhub Minta Pemudik Tak Lewat Tol Fungsional Malam Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular