Asian Games Akan Tambah Konsumsi Listrik Jakarta 500 MW

Jakarta, CNBC Indonesia - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyebut akan ada peningkatan penggunaan listrik hingga 500 megawatt saat pagelaran Asian Games 2018.

General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad menyebut beban puncak saat acara Asian Games di Jakarta akan berkisar 5.500 MW. Sementara itu dalam kondisi normal beban hanya sekitar 5.000 MW.

Pilihan Redaksi ESDM: Transfer Kuota Batu Bara Tak Perlu Aturan Baru Hingga Mei, PLN Disjaya Cetak Pendapatan Rp 16,77 T PLN Gandeng BMW Siapkan Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Ikhsan yakin PLN Disjaya bisa memenuhi seluruh kebutuhan listik selama acara Asian Games berlangsung. Dia menyebut telah ada sumber-sumber pasokan baru listrik dari sejumlah pembangkit.

"Kami kan dipasok dari sistem Jawa-Bali yang sudah interkoneksi. Jadi tidak perlu khawatir. Kami juga ada cadangan 80 MW. Jadi tidak mungkin mati," terang Iksan di kantor PLN Disjaya, Rabu (13/6/2018).

Terkait kesiapan, Ikshan menambahkan saat ini telah penambahan daya pada gardu distribusi Senayan. Gardu tersebut adalah salah satu sumber pasokan listrik utama untuk beberapa lokasi pelaksanaan kegiatan Asian Games 2018.

Lokasi tersebut adalah VIP Barat, VIP Timur, Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Aquatic Venue, Tenis Indoor Senayan, dan infrastruktur kawasan.

Proses penambahan daya pada Gardu Senayan telah mencapai 5.540 kVA dari target 8.000 kVA. Tak hanya penambahan daya, PLN Disjaya juga telah melengkapi gardu itu dengan fasilitas Automatic Change Over (ACO).

(roy) Next Article PLTGU Jawa 2 Ditarget Capai 600 MW Saat Asian Games