Didemo Warga, Vietnam Tunda Aturan yang Dinilai Pro China

Arys Aditya, CNBC Indonesia
14 June 2018 12:08
Pemerintah Vietnam terpaksa menunda dengar pendapat dalam penyusunan undang-undang yang bakal mengizinkan arus investasi asal China.
Foto: The Financial Times
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Vietnam terpaksa menunda dengar pendapat dalam penyusunan undang-undang yang memberi insentif ke investor asing. Hal itu menyusul penolakan warga yang disuarakan melalui demonstrasi besar-besaran pada Minggu (10/6/2018).

Undang-undang tersebut antara lain menyebutkan bahwa investor asing dapat menyewa lahan di Vietnam selama 99 tahun.

Terkait hal itu, warga menilai insentif akan dimanfaatkan oleh investor China untuk semakin mudah masuk ke Vietnam.


Dilansir dari voanews.com, Kamis (14/6/2018), Majelis Nasional (National Assembly) telah mendiskusikan beleid tersebut sejak November tahun lalu.

Trung Nguyen, Dekan Hubungan Internasional Ho Chi Minh University of Social Sciences and Humanities menyebutkan aksi tersebut dikhawatirkan bisa mengokohkan pengaruh China di Vietnam.

"Warga berpikir Pemerintah bisa dibeli oleh orang China. Dan itulah sumber masalahnya," kata Nguyen.

Maxfield Brown, analis senior dari lembaga konsultan Dezan Shira & Associates di Ho Chi Minh City, menyebut apa yang terjadi di Laut China Selatan memperparah persepsi terhadap warga China.


"Berdasarkan survei, warga Vietnam tidak terlalu simpatik dengan pengaruh China dibandingkan dengan pengaruh negara lain," ujar Brown.
(ara/ara) Next Article Diam-Diam 1 Pabrik China Pindah ke RI, Investornya Komplain

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular