Warga Jakarta Mudik, Arus Uang ke Daerah Bisa Capai Rp 41 T

Arys Aditya, CNBC Indonesia
14 June 2018 11:24
Kadin DKI Jakarta memprediksi arus uang dari Jakarta ke daerah sebanyak Rp 41 triliun selama momentum mudik Lebaran.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memprediksi arus uang dari Jakarta ke daerah sebanyak Rp 41 triliun selama momentum mudik Lebaran.

Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, menyebut sebanyak hampir 7 juta pemudik dari total estimasi 19 juta pemudik berasal dari DKI Jakarta yang mengarah ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Kalimantan hingga ke Sulawesi.

Dengan estimasi tersebut, maka tidak mengherankan jika arus uang dari Jakarta ke daerah di seluruh Indonesia mencapai 22% dari total arus uang selama Lebaran sebanyak Rp 188 triliun.

Asumsi tersebut didasarkan pada rata-rata pengeluaran pemudik selama libur Lebaran sebesar Rp 3,5 juta dari 7 juta pemudik atau 2,3 juta kepala keluarga.

"Untuk tahun ini uang dari Jakarta yang mengalir ke daerah tujuan mudik diperkirakan naik sekitar 10%-13%. Jika tahun lalu diperkirakan sekitar Rp 7 triliun maka tahun ini diprediksi sekitar Rp 8 triliun," ungkap Sarman, Kamis (14/6/2018).



Dia mengemukakan kebijakan libur Lebaran yang bertambah 2 hari juga akan menambah gairah usaha kecil menengah (UKM) di daerah, seiring dengan lokasi-lokasi pariwisata.

Dengan perkembangan tersebut, Kadin Jakarta mengimbau agar para pemudik tidak membawa sanak saudara untuk ke Jakarta. Sebab, lanjutnya, UKM di daerah bisa menjadi tumpuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

"Jika dipaksakan datang ke Jakarta, maka akan menjadi beban sosial. Dalam hal ini kesadaran para pemudik sangat diharapkan untuk membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi angka pengangguran maupun kemiskinan."
(ara/ara) Next Article Kesiapan Jalur Mudik 2018 Sudah 80%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular