Ini Kata Jokowi Soal RI Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
09 June 2018 17:00
Indonesia baru saja terpilih kembali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyambut gembira terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PB periode 2019-2010.

Kepastian itu diperoleh setelah Indonesia berhasil mengumpulkan 144 dari 193 suara yang diperebutkan dalam sidang Majelis Umum PBB.

"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter resminya, sesaat setelah Indonesia dinyatakan terpilih.

Jokowi menegaskan Indonesia akan berperan melaksanakan ketertiban dunia.

"Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Jokowi.

Berdasarkan siaran pers dari Sekretariat Kabinet, kemenangan Indonesia ini disampaikan langsung oleh Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak.

Selain Indonesia, dalam sidang itu juga terpilih Belgia, Republik Dominika, Afrika Selatan, dan Jerman sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.



Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, salah satu fokus Indonesia adalah memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global.

"Indonesia akan mendorong budaya habit of dialogue, dalam penyelesaian konflik. Indonesia juga meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB termasuk peran perempuan," tegas Menlu.

Indonesia, kata dia, juga akan berupaya meningkatkan sinergi antara organisasi kawasan dengan Dewan Keamanan PBB dalam menjaga perdamaian.

Lalu, Indonesia akan mendorong terbentuknya global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.

Indonesia juga akan mendorong kemitraan global agar tercapai sinergi antara penciptaan perdamaian dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.
(ray/ray) Next Article Pernyataan Menlu Usai RI Didapuk Jadi Dewan Keamanan PBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular