Proyek Terminal 4 Disebut Rp 9 T, Ini Tanggapan AirAsia
Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 June 2018 16:37
Jakarta, CNBC Indonesia - AirAsia Indonesia memperkirakan biaya investasi pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta bisa lebih murah dari yang dinyatakan PT Angkasa Pura II.
AP II sendiri memperkirakan biaya pembangunan Terminal 4 dapat mencapai Rp 9 triliun, diestimasikan apabila desain dan fasilitas bisa sekelas Terminal 3 saat ini.
"Kalau ambil referensi waktu Terminal 3 beberapa waktu lalu di luar lahan, sekitar Rp 6,2-Rp 7 triliun, jadi mungkin saya perkirakan karena ada perubahan kurs dolar AS dan lain-lain, tidak akan kurang dari Rp 9 triliun," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan pembangunan Terminal 4 dapat lebih murah 30-40% apabila dibangun dengan konsep low-cost carrier terminal (LCCT).
Artinya, Terminal 4 berkonsep LCCT itu mengusung konsep hemat namun tetap mengedepankan kenyamanan dan kemegahan bandara.
"Mestinya kalau LCC terminal bisa 30-40% lebih murah," ujarnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (07/06/2018).
Dengan demikian, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun terminal 4 versi AirAsia tersebut berkisar antara Rp 5,4 - 6,3 triliun.
Adapun untuk bisa ikut dalam pembangunan terminal 4 ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan AirAsia harus mengikuti tender untuk bisa ikut terlebih dahulu.
Terkait dengan hal itu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menyatakan siap mengikuti tender.
"Iya, siap [mengikuti tender proyek Terminal 4]," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article AirAsia Batal Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta
AP II sendiri memperkirakan biaya pembangunan Terminal 4 dapat mencapai Rp 9 triliun, diestimasikan apabila desain dan fasilitas bisa sekelas Terminal 3 saat ini.
"Kalau ambil referensi waktu Terminal 3 beberapa waktu lalu di luar lahan, sekitar Rp 6,2-Rp 7 triliun, jadi mungkin saya perkirakan karena ada perubahan kurs dolar AS dan lain-lain, tidak akan kurang dari Rp 9 triliun," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Artinya, Terminal 4 berkonsep LCCT itu mengusung konsep hemat namun tetap mengedepankan kenyamanan dan kemegahan bandara.
"Mestinya kalau LCC terminal bisa 30-40% lebih murah," ujarnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (07/06/2018).
Dengan demikian, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun terminal 4 versi AirAsia tersebut berkisar antara Rp 5,4 - 6,3 triliun.
Adapun untuk bisa ikut dalam pembangunan terminal 4 ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan AirAsia harus mengikuti tender untuk bisa ikut terlebih dahulu.
Terkait dengan hal itu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menyatakan siap mengikuti tender.
"Iya, siap [mengikuti tender proyek Terminal 4]," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article AirAsia Batal Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta
Most Popular