Internasional
Trump-Kim Jong Un Akan Bertemu di Pulau Sentosa, Singapura
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 June 2018 08:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akan dilangsungkan di Pulau Sentosa yang berada di selatan Singapura, kata Gedung Putih hari Selasa (5/6/2018). Persiapan saat ini dipercepat menjelang pertemuan yang akan berlangsung tanggal 12 Juni itu, Reuters melaporkan.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menulis di Twitter bahwa lokasi acara akan berada di Capella Hotel, Sentosa. Ia juga berterima kasih atas keramahan warga Singapura.
Kepada para wartawan di kantornya, Trump mengatakan rencana pertemuan pertama di antara kedua pemimpin yang sedang berkuasa ini berjalan dengan sangat baik.
"Banyak hubungan sedang dibangun, banyak perundingan terjadi sebelum perjalanan dilakukan," ujarnya. "Kita akan liat apa yang terjadi. Namun [apa yang terjadi] beberapa hari mendatang sangat penting."
Pekan lalu, Trump mengatakan ia mengharapkan hasil yang sangat positif dari pertemuan itu namun mengesampingkan ekspektasi akan terjadinya terobosan. Ia menambahkan bahwa perlu beberapa perundingan lanjutan sebelum akhirnya sebuah kesepakatan dapat diraih.
Hari Senin, Singapura telah menetapkan sebuah area tempat kementerian luar negerinya, kedutaan besar AS, dan beberapa hotel bintang lima berada sebagai area khusus untuk periode 10-14 Juni. Dalam pengumuman online-nya, pemerintah Singapura telah merevisi area tersebut hingga mencakup Sentosa dan wilayah laut sepanjang lebih dari 1 km ke arah selatan.
Pemerintah negara kota itu mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pengecekan yang lebih ketat terhadap orang-orang dan barang pribadi. Sementara itu, beberapa item, seperti sistem alamat publik dan peralatan drone dilarang di wilayah tersebut.
(prm) Next Article Kim Jong Un Siap Balas Negara yang Hukum Korea Utara
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menulis di Twitter bahwa lokasi acara akan berada di Capella Hotel, Sentosa. Ia juga berterima kasih atas keramahan warga Singapura.
Kepada para wartawan di kantornya, Trump mengatakan rencana pertemuan pertama di antara kedua pemimpin yang sedang berkuasa ini berjalan dengan sangat baik.
Pekan lalu, Trump mengatakan ia mengharapkan hasil yang sangat positif dari pertemuan itu namun mengesampingkan ekspektasi akan terjadinya terobosan. Ia menambahkan bahwa perlu beberapa perundingan lanjutan sebelum akhirnya sebuah kesepakatan dapat diraih.
Hari Senin, Singapura telah menetapkan sebuah area tempat kementerian luar negerinya, kedutaan besar AS, dan beberapa hotel bintang lima berada sebagai area khusus untuk periode 10-14 Juni. Dalam pengumuman online-nya, pemerintah Singapura telah merevisi area tersebut hingga mencakup Sentosa dan wilayah laut sepanjang lebih dari 1 km ke arah selatan.
Pemerintah negara kota itu mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pengecekan yang lebih ketat terhadap orang-orang dan barang pribadi. Sementara itu, beberapa item, seperti sistem alamat publik dan peralatan drone dilarang di wilayah tersebut.
(prm) Next Article Kim Jong Un Siap Balas Negara yang Hukum Korea Utara
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular