
Hingga April, Produksi dan Lifting Minyak Belum Capai Target
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
31 May 2018 15:27

Jakarta, CNBC Indonesia- Hingga April, produksi dan lifting minyak bumi masih belum mencapai target yang ditetapkan dalam APBN 2018.
Realisasi minyak bumi hingga April hanya sebesar 778 ribu barel per hari (bph) dari target 800 ribu barel atau 97,3%. Sementara lifting minyak hanya 741.900 barel dari target 800 ribu atau 92,7%.
Sementara itu untuk gas, capaian penyaluran hingga April mencapai 7,8 MMSCFD. Sedangkan untuk lifting, sebesar 6,48 juta kaki kubik dari target 6,72 juta kaki kubik atau 96,4% dari target.
"Kontribusi 12 KKKS utama mencapai 88% dari total produksi minyak. Sementara untuk penyaluran gas mencapai 85%," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Kamis (30/5/2018).
Untuk minyak, sumbangan paling besar berasal dari PT Chevron Pacific Indonesia yaitu 212.256 barel. Selanjutnya disusul Exxon Mobil Cepu sebesar 208.462 barel. Sementara untuk gas, penyaluran paling utama didapat dari BP Berau Ltd (Tangguh) sebesar 1,023 juta MMSCFD. Lalu disusul Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebesar 951,8 juta MMSCFD.
(gus) Next Article September, Lifting Migas RI Naik Tipis dari Target
Realisasi minyak bumi hingga April hanya sebesar 778 ribu barel per hari (bph) dari target 800 ribu barel atau 97,3%. Sementara lifting minyak hanya 741.900 barel dari target 800 ribu atau 92,7%.
"Kontribusi 12 KKKS utama mencapai 88% dari total produksi minyak. Sementara untuk penyaluran gas mencapai 85%," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Kamis (30/5/2018).
Untuk minyak, sumbangan paling besar berasal dari PT Chevron Pacific Indonesia yaitu 212.256 barel. Selanjutnya disusul Exxon Mobil Cepu sebesar 208.462 barel. Sementara untuk gas, penyaluran paling utama didapat dari BP Berau Ltd (Tangguh) sebesar 1,023 juta MMSCFD. Lalu disusul Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebesar 951,8 juta MMSCFD.
(gus) Next Article September, Lifting Migas RI Naik Tipis dari Target
Most Popular