BTN Beri Keringanan KPR Bagi Atlet Beprestasi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 May 2018 18:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Para atlet nasional yang berprestasi akan diberikan kemudahan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Tabungan Negara (BTN).
Keuntungan yang didapat atlet terpilih adalah suku bunga di kisaran 5%, uang muka 5%, serta hunian tanpa biaya administrasi, provisi dan appraisal, serta jangka waktu angsuran hingga 30 tahun.
Progam ini diluncurkan menjelang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, namun atlet yang bisa meraih fasilitas KPR tidak terbatas hanya yang berpartisipasi dalam gelaran olah raga terbesar di Asia itu.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan program ini merupakan salah satu bagian dari upaya perseroan merealisasikan program satu juta rumah.
"Ini langkah awal. Kami sudah ada untuk pegawai, TNI/Polri. Nanti kami juga akan lakukan dengan guru-guru, dan adik-adik yang masuk dalam komunitas Go-Jek," kata Maryono, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
"Ini untuk memotivasi para atlet. Kami berikan KPR bagi atlit yang benar-benar sanggup mengangsur," tamba dia.
Maryono mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Komite Olimpiade Indonesia untuk menentukan profil atlet yang benar-benar layak mendapatkan fasilitas tersebut. Hal ini dilakukan, agar program ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu.
"Jadi nanti akan diklasifikasi oleh KOI, atlet dengan reputasi juara di regional yang memang belum punya rumah. Apakah betul-betul mampu. Jangan sampai justru dia dimanfaatkan orang," jelasnya.
(ray/ray) Next Article JK: Asian Games Sukses, Hanya Tiket yang Jadi Komplain
Keuntungan yang didapat atlet terpilih adalah suku bunga di kisaran 5%, uang muka 5%, serta hunian tanpa biaya administrasi, provisi dan appraisal, serta jangka waktu angsuran hingga 30 tahun.
Progam ini diluncurkan menjelang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, namun atlet yang bisa meraih fasilitas KPR tidak terbatas hanya yang berpartisipasi dalam gelaran olah raga terbesar di Asia itu.
"Ini langkah awal. Kami sudah ada untuk pegawai, TNI/Polri. Nanti kami juga akan lakukan dengan guru-guru, dan adik-adik yang masuk dalam komunitas Go-Jek," kata Maryono, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
"Ini untuk memotivasi para atlet. Kami berikan KPR bagi atlit yang benar-benar sanggup mengangsur," tamba dia.
Maryono mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Komite Olimpiade Indonesia untuk menentukan profil atlet yang benar-benar layak mendapatkan fasilitas tersebut. Hal ini dilakukan, agar program ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu.
"Jadi nanti akan diklasifikasi oleh KOI, atlet dengan reputasi juara di regional yang memang belum punya rumah. Apakah betul-betul mampu. Jangan sampai justru dia dimanfaatkan orang," jelasnya.
(ray/ray) Next Article JK: Asian Games Sukses, Hanya Tiket yang Jadi Komplain
Most Popular