
Pemerintah Tambah 4,3 Juta KL Premium di Jawa-Bali
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
30 May 2018 18:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah teleh menetapkan jumlah tambahan kuota premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) sebanyak 4,3 juta kiloliter (KL).
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Fanshurullah Asa menyebut untuk total penyaluran premium secara nasional akan menjadi 11,8 juta KL. "Hasil sidang komitenya segitu," kata dia di Gedung DPR, Rabu (30/5/2018).
Pria yang akrab disapa Ifan itu menyebut penghitungan 4,3 juta KL, tidak termasuk jumlah penyaluran premium di Jamali sejak Januari lalu sebesar 1,2 juta KL.
Dengan begitu, sepanjang tahun ini penyaluran premium diperkirakan sebesar 5,5 juta KL, meningkat tipis dibanding realisasi tahun lalu sebesar 5,1 juta KL.
"Itu sudah kita hitung terhadap kurang lebih kebutuhan di 2.090 SPBU [yang belum jual premium] di Jamali," ujar Ifan.
Ifan menegaskan, saat mudik lebaran dia meminta Pertamina benar-benar bisa menyalurkan premium utamanya di kawasan-kawasan yang ramai dilalui kendaraan seperti jalur Pantura dan Selatan.
"Harus ada itu, apalagi nanti lebaran. Semua tol wajib mesti ada premium," tandas Ifan.
(roy) Next Article Ternyata, Ada 1900 SPBU Tak Jual Premium di Jawa-Bali
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Fanshurullah Asa menyebut untuk total penyaluran premium secara nasional akan menjadi 11,8 juta KL. "Hasil sidang komitenya segitu," kata dia di Gedung DPR, Rabu (30/5/2018).
"Itu sudah kita hitung terhadap kurang lebih kebutuhan di 2.090 SPBU [yang belum jual premium] di Jamali," ujar Ifan.
Ifan menegaskan, saat mudik lebaran dia meminta Pertamina benar-benar bisa menyalurkan premium utamanya di kawasan-kawasan yang ramai dilalui kendaraan seperti jalur Pantura dan Selatan.
"Harus ada itu, apalagi nanti lebaran. Semua tol wajib mesti ada premium," tandas Ifan.
(roy) Next Article Ternyata, Ada 1900 SPBU Tak Jual Premium di Jawa-Bali
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular