
RI-India Sepakat Selesaikan Isu Bea Impor CPO
Prima Wirayani & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 May 2018 14:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah India dan Indonesia sepakat untuk menyelesaikan berbagai isu terkait perdagangan minyak kelapa sawit (crude palm oil/ CPO).
Hal itu dicapai setelah pertemuan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka hari Rabu (30/5/2018).
"Para pemimpin menggarisbawahi peran penting minyak sawit bagi ekspor Indonesia ke India dan bagi pilihan dan bertumbuhnya konsumsi konsumen India," demikian bunyi pernyataan bersama kedua negara yang diterima CNBC Indonesia hari Rabu.
"Kedua pemimpin sepakat untuk menyelesaikan berbagai isu terkait halangan perdagangan dan investasi di produk dan industri minyak sawit," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah India akan mempertimbangkan untuk menurunkan bea masuk minyak kelapa sawit Indonesia ke negara itu.
"Disampaikan mengenai kenaikan bea sawit itu. Yang tiga kali dan yang akan di-consider-lah oleh India," kata Enggartiasto usai mendampingi Jokowi menerima kunjungan Modi.
Pada awal tahun ini, India menaikkan bea masuk CPO dan minyak sawit olahan (refined palm oil) mulai 1 Maret 2018.
Dilansir dari Reuters, bea masuk CPO naik dari 30% menjadi 44% dan minyak sawit olahan dari 40% menjadi 54%.
(prm) Next Article India Pertimbangkan Penurunan Bea Masuk CPO dari RI
Hal itu dicapai setelah pertemuan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka hari Rabu (30/5/2018).
"Para pemimpin menggarisbawahi peran penting minyak sawit bagi ekspor Indonesia ke India dan bagi pilihan dan bertumbuhnya konsumsi konsumen India," demikian bunyi pernyataan bersama kedua negara yang diterima CNBC Indonesia hari Rabu.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah India akan mempertimbangkan untuk menurunkan bea masuk minyak kelapa sawit Indonesia ke negara itu.
"Disampaikan mengenai kenaikan bea sawit itu. Yang tiga kali dan yang akan di-consider-lah oleh India," kata Enggartiasto usai mendampingi Jokowi menerima kunjungan Modi.
Pada awal tahun ini, India menaikkan bea masuk CPO dan minyak sawit olahan (refined palm oil) mulai 1 Maret 2018.
Dilansir dari Reuters, bea masuk CPO naik dari 30% menjadi 44% dan minyak sawit olahan dari 40% menjadi 54%.
(prm) Next Article India Pertimbangkan Penurunan Bea Masuk CPO dari RI
Most Popular