WIKA Garap Proyek Tol Elevated Rp 16,87 T di Filipina

Exist In Exist, CNBC Indonesia
29 May 2018 08:50
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) resmi menggarap proyek pembangunan jalan tol layang (elevated) di Filipina senilai US$ 1,25 miliar
Foto: Detikcom/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) resmi menggarap proyek pembangunan jalan tol layang (elevated) di Filipina senilai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 16,87 triliun.

Dalam mengerjakan proyek ini, WIKA menggandeng kontraktor Filipina yaitu Citra Manila Consortium yang terdiri dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Citra Persada Infrastruktur, dan CLGP Philipine Holding Inc.

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak telah dilakukan kemarin dengan disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

"Keberhasilan ekspansi PT Wijaya Karya di Filipina sekarang ini merupakan salah satu bukti bahwa BUMN kita kuat, handal dan dipertimbangkan di luar negeri," ungkap Rini seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (29/05/2018).

Jalan tol sepanjang 18 Km yang menyambungkan Metro Manila dan wilayah Taguig ini rencananya akan dibangun selama tiga tahun mulai Januari 2019 sampai December 2022 dan didanai langsung oleh Pemerintah Filipina.

Selain proyek ini, WIKA sebelumnya juga telah memulai rekonstruksi Clarin Bridge di Bohol, Filipina yang sempat runtuh akibat gempa bumi di Filipina pada 2013 lalu.

Dalam pengerjaan proyek tersebut, WIKA dan perusahaan lokal Filipina VT Lao Construction dipercaya untuk melakukan rekonstruksi Clarin Bridge dengan nilai kontrak 445,8 juta Peso Filipina.

Jembatan sepanjang 104 meter ini ditargetkan akan selesai pada Oktober 2019 dan diharapkan akan mempermudah akses menuju daerah pariwisata serta mempercepat arus mobilisasi barang dan jasa di Provinsi Bohol.


(dru) Next Article Wijaya Karya Jadi Pionir Pengolahan Sampah RDF di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular