Go-Jek Cs Hadir, Jumlah Taksi di Jakarta & Surabaya Merosot

Exist In Exist, CNBC Indonesia
28 May 2018 15:09
Pendapatan perusahaan taksi tergerus menyusul hadirnya Go-Jek Cs.
Foto: Exist In Exist
Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) mengungkapkan jumlah taksi terus menurun karena hadirnya aplikator transportasi online seperti Go-Jek dan Grab.

Pada 2014 jumlah taksi di Jabodetabek tercatat sekitar 17.000 unit, lalu 2015 menjadi 11.500 unit, kemudian 2016 turun jadi hanya 10.500 unit.

Sementara itu, di Surabaya pada 2015 jumlah taksi mencapai 5.000 unit dan turun menjadi 3.000 unit pada 2017.

"Kami catat bahwa dampak kehadiran moda baru melalui online mengakibatkan segmentasi, maka pendapatan kotor pun menurun dahsyat dari yang semula masih bisa untung bahkan ada yang minus, kami ambil contoh Blue Bird, Express dan Zebra," ungkap Sekjen DPP Organda Ateng Haryono di Gedung DPR, Senin (28/5/2018).


Dia mengatakan moda angkutan darat konvensional selalu mengikuti aturan secara jelas, namun tidak begitu dengan transportasi online.

"Kami melihat penegakan aturan yang ada tetapi harus berlandaskan pada keseimbangan pasokan dan permintaan serta berlandaskan pada keberlangsungan layanan yang baik," katanya.
(ray/ray) Next Article Menhub: Tarif Go-Jek Cs Sudah Naik Jadi Rp 2.000-Rp 2.500/Km

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular