Internasional

China: Kami Tak Janjikan Nilai Pemotongan Surplus pada AS

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 May 2018 12:19
China menegaskan tidak menjanjikan nilai pemotongan surplus tertentu terhadap AS.
Foto: REUTERS/Aly Song
Beijing, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan China pada hari Kamis (24/5/2018) mengatakan mereka tidak berjanji untuk mengurangi surplus perdagangan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) dalam jumlah tertentu.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu juga berharap AS sesegera mungkin menerapkan langkah-langkah yang dijanjikan selama negosiasi perdagangan, Reuters melaporkan.


Juru bicara kementerian, Gao Feng, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah media briefing mingguan.

Kedua negara itu pada akhir pekan lalu mengeluarkan pernyataan bersama setelah berunding sejak Kamis.

"Untuk memenuhi konsumsi rakyat China yang terus tumbuh dan kebutuhan akan perkembangan ekonomi berkualitas tinggi, China akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Ini akan mendukung pertumbuhan dan penciptaan tenaga kerja di AS," bunyi pernyataan tersebut.

China adalah negara asal permintaan yang besar bagi petani-petani AS yang selama ini cemas akan nasib beberapa komoditas utama pertanian di tengah sengketa dagang kedua negara.

China dan AS juga sepakat untuk "meningkatkan ekspor energi dan pertanian AS. AS akan mengirimkan tim ke China untuk membahas detil hal tersebut," menurut pernyataan bersama kedua negara.

Sebelumnya, pemerintah Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk-produk China yang masuk ke AS, kecuali bila Beijing menurunkan surplus dagangnya dengan AS sebesar US$200 miliar di tahun 2020.


Namun, pernyataan bersama itu tidak secara detil menyebutkan mengenai jumlah surplus yang hendak diturunkan China maupun nilai impor yang akan dilakukan negara Asia Timur tersebut.
(prm) Next Article Surplus China dengan AS Turun, Trump Menang Perang Dagang?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular