
Pertamina Kebut Pasok Premium di 600 SPBU di Jamali
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 May 2018 19:07

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut sebanyak 600 SPBU di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) yang saat ini tidak memasok premium, dapat segera kembali menyalurkan produk tersebut.
Dia menyebut, 600 SPBU tersebut telah memiliki tangki timbun lebih dari satu buah. Sehingga, secara bertahap bisa langsung dilakukan pengisian.
"Kami sudah memetakan, di Jamali ada 1.926 SPBU yang tidak menjual premium. Dari angka itu ada 600 yang bisa segara diisi [premium]," kata Nicke di kantor BPH Migas, Rabu (16/5/2018).
Nicke mengatakan pihaknya akan terus memastikan penyaluran premium bisa berjalan dengan baik. Salah satu hal yang akan dilakukan juga adalah menghadirkan informasi keberadaan premium dalam bentuk aplikasi, yaitu Waze.
"Dalam dua minggu kira-kira sudah bisa [menggunakan aplikasi]," ujar Nicke.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyambut positif peningkatan komitmen Pertamina dalam memastikan penyaluran BBM, khususnya premium.
Menurut dia, sejak Nicke menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Pertamina, pasokan BBM utamanya premium berjalan lebih baik. Bila dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya, pasokan premium mengalami peningkatan.
Pria yang akrab disapa Ifan itu menyebut untuk di non Jamali, pada tiga bulan pertama tahun ini pasokan premium menurun 35%. Sedangkan di Jamali, ada penurunan 50%
"Sejak 20 April dilantik, direksi baru [Pertamina] kami melihat data ada komitmen betul-betul BUMN ini milik negara dan bekerja untuk negara," tutur Ifan.
"Untuk sampai akhir April saja, non Jamali tinggal 15%. Artinya sudah ada komitmen premium disalurkan ke masyarakat," tambahnya.
(gus) Next Article Pertamina: Mobil Tangki BBM Terbakar di Pom Bensin MT Haryono
Dia menyebut, 600 SPBU tersebut telah memiliki tangki timbun lebih dari satu buah. Sehingga, secara bertahap bisa langsung dilakukan pengisian.
Nicke mengatakan pihaknya akan terus memastikan penyaluran premium bisa berjalan dengan baik. Salah satu hal yang akan dilakukan juga adalah menghadirkan informasi keberadaan premium dalam bentuk aplikasi, yaitu Waze.
"Dalam dua minggu kira-kira sudah bisa [menggunakan aplikasi]," ujar Nicke.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyambut positif peningkatan komitmen Pertamina dalam memastikan penyaluran BBM, khususnya premium.
Menurut dia, sejak Nicke menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Pertamina, pasokan BBM utamanya premium berjalan lebih baik. Bila dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya, pasokan premium mengalami peningkatan.
Pria yang akrab disapa Ifan itu menyebut untuk di non Jamali, pada tiga bulan pertama tahun ini pasokan premium menurun 35%. Sedangkan di Jamali, ada penurunan 50%
"Sejak 20 April dilantik, direksi baru [Pertamina] kami melihat data ada komitmen betul-betul BUMN ini milik negara dan bekerja untuk negara," tutur Ifan.
"Untuk sampai akhir April saja, non Jamali tinggal 15%. Artinya sudah ada komitmen premium disalurkan ke masyarakat," tambahnya.
(gus) Next Article Pertamina: Mobil Tangki BBM Terbakar di Pom Bensin MT Haryono
Most Popular