Kecam Bom Libatkan Anak, JK: Pelaku Diganjar di Akhirat

Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 May 2018 10:48
Bom bunuh diri di Surabaya melibatkan satu keluarga termasuk anak-anak.
Foto: Ari Saputra/Detik
Jakarta, CNBC Indonesia - Bom bunuh diri di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) diketahui melibatkan satu keluarga yang terdiri dari orang tua dan empat orang anak.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam peristiwa itu yang mengakibatkan belasan orang tewas.

Apalagi, jelas JK, bom bunuh diri itu juga melibatkan anak-anak.

"Artinya begitu hebatnya cuci otak itu. Kita ucapkan turut berduka dan pelaku juga akan mendapat ganjaran di akhirat. Karena masuk surga tidak mungkin semudah itu, apalagi membunuh orang. Kita doakan dan jadi mata dan telinga bagi pemerintah agar tidak lagi terjadi hal seperti ini."

JK menilai peristiwa bom bunuh diri itu juga akan berdampak pada penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.



"Itu juga kemungkinan berefek kepada Asian Games. Karena orang asing itu sama dengan kita, kalau terjadi sesuatu di Pakistan, langsung kita takut masuk Pakistan. Sama dengan ini, Asian Games di Jakarta dan Palembang, tapi tetap saja orang asing takut," kata JK, Selasa (15/5/2018).

Karena itu, JK meminta semua pihak agar bersatu dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Asian Games.

JK mengatakan Asian Games merupakan ajang terbesar setelah Olimpiade.

Di samping mendukung kelancaran penyelenggaraan, JK juga mengatakan seluruh pihak juga harus mendukung atlet Indonesia agar meraih prestasi pada Asian Games 2018.
(ray/ray) Next Article JK Dukung Luhut Larang Susi Tenggelamkan Kapal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular