
Ada Teror, Pemeriksaan Acak ke Penumpang Pesawat Ditingkatkan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
14 May 2018 18:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara setelah teror bom melanda Surabaya.
Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso itu ditujukan kepada operator bandara, maskapai dan regulated agent.
Berdasarkan surat tersebut, operator bandara antara lain diinstruksikan untuk meningkatkan random check sebesar 20% terhadap orang dan barang yang sudah melalui security check point (SCP).
Lalu, meningkatkan kegiatan patroli di sisi darat, memeriksa kendaraan tertutup, memeriksa setiap orang dan barang yang masuk ke daerah check-in, melakukan profiling pengguna jasa bandara dan meningkatkan patrol di perimeter bandara.
Sementara itu, bagi maskapai harus mencocokkan dokumen penumpang dan tiket, melakukan profiling penumpang dan melaksanakan penanganan bagasi kabin bagasi tercatat sesuai prosedur.
Adapun bagi regulated agent diinstruksikan antara lain meningkatkan pengawasan dan pengendalian pergerakan terhadap kargo dan pos sampai dengan diserahterimakan ke maskapai nasional atau asing.
(ray/ray) Next Article Tiket Pesawat Jakarta-Purbalingga Dijual, 1 Juni Bisa Terbang
Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso itu ditujukan kepada operator bandara, maskapai dan regulated agent.
Berdasarkan surat tersebut, operator bandara antara lain diinstruksikan untuk meningkatkan random check sebesar 20% terhadap orang dan barang yang sudah melalui security check point (SCP).
Sementara itu, bagi maskapai harus mencocokkan dokumen penumpang dan tiket, melakukan profiling penumpang dan melaksanakan penanganan bagasi kabin bagasi tercatat sesuai prosedur.
Adapun bagi regulated agent diinstruksikan antara lain meningkatkan pengawasan dan pengendalian pergerakan terhadap kargo dan pos sampai dengan diserahterimakan ke maskapai nasional atau asing.
(ray/ray) Next Article Tiket Pesawat Jakarta-Purbalingga Dijual, 1 Juni Bisa Terbang
Most Popular