
Menperin: Bom Surabaya Pengaruhi Iklim Investasi di RI
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
14 May 2018 16:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sangat menyesali adanya teror bom yang menghantam tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) kemarin serta Polrestabes Surabaya, pagi tadi.
Airlangga menyebut Surabaya sebagai kota industri dan kota bisnis, dan bom yang meledak di kota itu akan mempengaruhi iklim investasi.
Dia mengatakan Indonesia masih sangat bergantung pada impor bahan baku di mana kelancaran proses itu memerlukan investasi yang mewajibkan adanya stabilitas keamanan di dalam negeri.
"Itulah kenapa kami sangat menyesalkan kejadian kemarin di Surabaya, yang merupakan kota industri, kota bisnis. Jadi tentu sangat dikecam karena ini akan mempengaruhi iklim investasi," ujar Airlangga di kantornya, Senin (14/5/2018).
Airlangga berharap solidaritas bangsa Indonesia tidak terganggu, yang bisa ditunjukkan lewat kegiatan perekonomian masyarakat yang tetap berjalan normal.
Adapun pascaledakan bom di Surabaya, pemerintah memperketat keamanan antara lain di seluruh moda transportasi, gudang bulog dan sektor lainnya.
(ray/ray) Next Article NU- Muhammadiyah Kecam Aksi Teror Bom Surabaya
Airlangga menyebut Surabaya sebagai kota industri dan kota bisnis, dan bom yang meledak di kota itu akan mempengaruhi iklim investasi.
Dia mengatakan Indonesia masih sangat bergantung pada impor bahan baku di mana kelancaran proses itu memerlukan investasi yang mewajibkan adanya stabilitas keamanan di dalam negeri.
Airlangga berharap solidaritas bangsa Indonesia tidak terganggu, yang bisa ditunjukkan lewat kegiatan perekonomian masyarakat yang tetap berjalan normal.
Adapun pascaledakan bom di Surabaya, pemerintah memperketat keamanan antara lain di seluruh moda transportasi, gudang bulog dan sektor lainnya.
(ray/ray) Next Article NU- Muhammadiyah Kecam Aksi Teror Bom Surabaya
Most Popular