Pertamina Lakukan Hedging untuk Atasi Pelemahan Rupiah

Anastasia Arviriyanti, CNBC Indonesia
11 May 2018 20:56
. Angka Impor bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi, membuat perusahaan mencari jalan keluar untuk amankan keuangan perusahaan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia-  Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berimbas ke neraca keuangan PT Pertamina (Persero). Angka Impor bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi, membuat perusahaan mencari jalan keluar untuk amankan perusahaan.

"Semua pasti merasa ada dampaknya," kata Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (11/5/2018).



Namun, Nicke melanjutkan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan transaksi lindung nilai (hedging). Transaksi tersebut dilakukan untuk memitigasi dampak dari pelemahan rupiah terhadap bisnis perusahaan, utamanya impor bahan bakar.

"Kami sudah ada mekanismenya, dan setiap tahun kami memang melakukan hedging, ya salah satunya untuk menjaga kestabilan bisnis perusahaan," ujar Nicke. Kendati demikian, Nicke belum bisa mengungkapkan berapa besaran lindung nilai yang dilakukan perusahaan, sebab pihaknya harus melakukan perhitungan terlebih dahulu.

"Besaran angkanya belum ada yang pasti ya, sebab susah untuk memastikan berapa besarannya saat ini," kata Nicke. 
(gus) Next Article Yah Pak Ahok, Link Pengadaan BBM Pertamina Masih Error Nih..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular